Analisis pengaruh restrukturisasi kredit terhadap kesehatan keuangan yang dinilai dari sebelum dan sesudah pandemi covid-19 pada perusahaan perbankan
T Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris tentangpengaruh restrukturisasi kredit terhadap kesehatan keuangan yang dinilai dari sebelumdan sesudah pandemi COVID-19 pada perusahaan perbankan dengan menggunakanmetode CAMEL (Capital, Asset, Management, Earnings, Liquidity). Populasi yangdiambil dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan dalam Bursa Efek Indonesia(BEI) selama tahun 2017 sampai dengan 2022.Sampel yang berhasil tersaring melalui purposive sampling adalah sebanyak 42perusahaan sebagai sampel perusahaan perbankan yang nantinya menghasilkan 525 datayang dapat dijadikan sebagai sampel. statistik deskriptif one sample test, uji beda ratarata berpasangan dan uji hipotesis digunakan sebagai metode analisis data dalampenilitian ini.Hasil yang didapat dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pada nilai capitalmemiliki pengaruh setelah adanya restrukturisasi kredit, sedangkan nilai Asset,Management, Earnings, Liquidity tidak terdapat pengaruh setelah adanya restrukturisasikredit pada tahun 2017-2022.
T The aim of this research is to obtain empirical evidence about the effect of creditrestructuring on financial health as assessed before and after the COVID-19 pandemicin banking companies using the CAMEL (Capital, Asset, Management, Earnings,Liquidity) method. The population taken in this research were banking companies onthe Indonesia Stock Exchange (BEI) from 2017 to 2022.The sample that was successfully filtered through purposive sampling was 42companies as a sample of banking companies which later produced 525 data that couldbe used as samples. Descriptive statistics one sample test, paired average difference testand hypothesis testing were used as data analysis methods in this research.The results obtained in this research show that capital values have an influenceafter credit restructuring, while Asset, Management, Earnings, Liquidity values have noinfluence after credit restructuring in 2017-2022.