Pengamalan kode etik kedokteran gigi indonesia dalam meningkatkan profesionalisme dokter gigi Indonesia untuk mengantisipasi dampak era globalisasi
E Era globalisasi pada hakekatnya suatu zaman dimana tidak adahambatan apapun dalam pertukaran antarnegara, baik pertukaran dalam halbarang, jasa, informasi, ilmu pengetahuan maupun teknologi. Globalisasidalam lingkup kedokteran gigi diperkirakan akan membawa dampak yangkurang menguntungkan bagi dokter gigi Indonesia, karena masuknya doktergigi asing dengan asumsi berpengetahuan dan berketerampilan lebih tinggiakan mengurangi lahan kerja dokter gigi Indonesia. Pengamalan Kode EtikKedokteran Gigi Indonesia merupakan salah satu upaya dalammengantisipasi dampak era globalisasi. Beberapa pasal Kode EtikKedokteran Gigi Indonesia yang dapat digunakan sebagai pedoman dalammeningkatkan profesionalisme dokter gigi Indonesia yaitu pasal-pasal yangberhubungan dengan berpedoman dan menjunjung etika, keahlian, tanggungjawab dan kesejawatan. Diharapkan dengan pengamalan Kode EtikKedokteran Gigi Indonesia yang baik dan benar tersebut, dokter gigiIndonesia mampu bersaing dengan dokter gigi asing dan pasien masihpercaya pada kualitas pelayanan yang diberikan oleh dokter gigi Indonesia,yang tidak hanya memperhatikan kualitas teknis-medisnya saja, tetapi jugamemperhatikan unsur kemanusiaannya.
T The essence era of globalization is a periode there is no obstacle inexchange between nations, not only the exchange of things, even service,information, science and technology. The globalization in dentistry will takethe Indonesian’s dentist to disanvatages, because the foreign dentist thatcome in to Indonesia with assumption that they have more knowledges andexpertise that will decrease the fieldjob of Indonesian dentist. The applicationof Ethical Code of Indonesian Dentistry is one of way to anticipate the effectof globalization era. Many section of Ethical Code of Indonesian Dentistry canuse as to rise up the profesionalism of Indonesian dentist, that have relationand respecting the ethic, expertise, responsibility and corporateness. At least,Indonesian dentist able compete with foreign dentist and patient still belive forthe service quality that give by Indonesian dentist, that not only concern abouttechnical medicine quality only, but must concern about humanity aspect too.