Pengaruh fluor terhadap pembentukan gigi
S Sejak tahun 1940 fluor telah menjadi landasan bagi semua manusia untuk niencegah kan s gigi.Kadar optimal fluor dalam air minum adalah 0,7-1,2 parts per million, suatu kadar yang Icrbuktidapat mengurangi karies. Penggunaan fluor yang melebihi kadar optimal dapat menyebabkanrisiko timbulnya enamel fluorosis pada gigi selama masa pembentukan. Pada bulan kedua masakehamilan, pembentukan gigi permanen dimulai. Fluor mempunyai pengaruh terhadap gigi baikketika janin masih berada dalam kandungan hingga pasca kelahiran Pada masa kehamilan Humdibutuhkan untuk membanlu pembentukan gigi dan niencegah karies. Pada waktu pascakelahiran, fluor mempunyai pengaruh untuk mencegah karies. Selama masa pembentukan gigi,lluor tergabung ke dalam struktur mineralisasi gigi pra-erupsi, bersaina dengan kalsium danfosfor untuk membentuk fluoroapatite, suatu senyawa yang lebih kuat melawan erosi daripadahydroxyapatite.
S Since the 1940’s, fluoride has become a cornerstone in human endeavors to prevent dental caries.The optimal fluoride level in drinking water is 0.7 to 1.2 parts per million, an amount that hasbeen proven beneficial in reducing caries. Fluoride intake above optimal amounts creates a riskof developing enamel fluorosis in teeth during their development. At two months of gestation,primary tooth development begins. Fluor has an effect on tooth during the pregnancy and afterthe birth of a child. During the pregnancy, fluor is needed to help tooth development and toprevent caries. After birth, fluor is needed to prevent caries. During tooth development, fluorideis incorporated into the pre-eruptive tooth’s mineralized structure, along with calcium andphosphorus to form fluorapatite, a compound more resistant to erosion than hydroxyapatite.