Usulan kebijkan jumlah jam lembur dan perekrutan tenaga kerja sementara untuk meminimasi lost sales dan biaya sektor pengemasan dengan menggunakan simulasi dinamika sistem pada PT. Trikosindo Cantikaprima Sejahtera
P PT Trikosindo Cantikaprima Sejahtera adalah suatu perusahaan Perseroan Terbatas yang memfokuskan kegiatannya untuk produk-produk kosmetik dengan merek produk "APSARI" yang pada awalnya hanya tersedia beberapa jenis produk diantaranya lipstick dan bedak Apsari. Dalam pengembangannya sampai saat ini telah tersedia lebih dari 20 item produk. Pada PT Trikosindo Cantikaprima tidak terjadi produksi produk dad bahan mentah menjadi produk jadi, melainkan memesan produk jadi yang belum berlabel dari perusahaan relasi kemudian pihak perusahaan melakukan pemberian label dan pengemasan. PT Trikosindo Cantikaprima Sejahtera belum memiliki kebijakan yang baik dalam pengalokasian jumlah lembur dan penambahan tenaga kerja sementara, sehingga permintaan dad pihak agen banyak yang tidak terpenuhi. Hal ini akan berakibat pihak perusahaan akan mengalami lost sales dalam jumlah tertentu. Tujuan dad penelitian ini adalah memberikan usulan model penentuan jumlah jam lembur dan penambahan jumlah tenaga kerja sementara sehingga perusahaan dapat memenuhi permintaan dari pihak agen. .Simulasi dinamika sistem ini dibuat dengan menggunakan software Power Sim Constructor. Hasil simulasi dengan Power Sim pada penelitian ini dapat digunakan juga untuk menganalisa biaya total sektor pengemasan. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data permintaan pada tahun 2009 dad kelima agen,data ini di olah untuk mengetahui peramalan permintaannya pada tahun 2010 dengan metode time series. Aspek biaya yang dicermati oleh peneliti meliputi biaya tenaga kerja tetap, biaya pengemasan, biaya lembur, biaya perekrutan tenaga kerja sementara, biaya persediaan dan lost sales. Pada diagram kausal keuangan terdapat simpul positif yaitu hubungan antara biaya tiap elemen tersebut dengan biaya total, dimana semakin tinggi biaya tiap elemen tersebut maka semakin tinggi biaya totalnya. Mencermati tingginya lost sales yang terjadi pada Existing project maka pada penelitian ini peneliti merancang tiga model usulan guns meningkatkan kemarnpuan perusahaan dalam mengemas produk, yatitu New Project Model 1 (Penambahan pegawai tetap menjadi empat pegawai) dengan biaya total Rp 496.160.000,-, New Project Model 2 (Overtime) dengan biaya total Rp 408.960.000 dan New Project Model 3 (Overtime dan Penambahan Tenaga Kerja Sementara) dengan biaya total Rp 396.552.000,-. Hasil model usulan yang paling baik untuk diterapkan pada perusahaan ini adalah New Project Model 3 dimana perusahaan mengkombinasikan antara lembur dan perekrutan tenaga kerja sementara sehingga menghasilkan biaya yang paling minim. Dengan adanya model usulan ini diharapkan pihak perusahaan dapat memenuhi permintaan dad pihak agen tiap bulannya sehingga perusahaan tidak mengalami kehilangan keuntungan.
P PT Trikosindo Cantikaprima Sejahtera were company that focused their activity for cosmetic products wich known as "APSARI". At first they only provide a few products like Lipstick Apsari. In now a days they can provide almost 20 item products. In PT Trikosindo Cantikaprima Sejahtera not produced their product from a raw material into a product but they ordered non label product from a relation company and they packaged with their own label. PT Trikosindo Cantikaprima didn't had a good policy to alocated overtime and temporary workers recruitment. So many of product request from agent not fulfilled. This means that company would got a lost sales. The purpose of this research is to design an overtime hours and temporary workers recriutment model so this company can fulfilled the agent product requestment. This simulatiom also can be used to analized a total cost of packaging sector. These sytem dynamics simulation were created with power sim constructor. The ouput from this simulation can also used to analyze total cost of packaging sektor. In Causal loop diagrams, we can saw that there were positive loop among cost of each elements with total cost. The data that used in this research were product requestment from agents in 2009. This data were processed so we can know the forecasting in years 2010 with time series method. The Cost element that the researcher used are a packaging cost, overtime cost, temporary workers recruitment cost, inventory holding cost and lost sales. Depending on a many lost sales that happened in Existing Project so the researcher made three new design model to improve the company in packaging. The total cost of New Project Model 1 (improve the job holder to 4 workers) were Rp 496.160.000,- The total cost of New project Model 2 (with overtime) were Rp 408.960.000 And the total cost of new project model 3 (combine the overtime with the recuitment of temporary workers) were Rp 396.552.000,-. Rased on that, the hest design model were New Project Model 3 wich a company combine overtime and recruiting temporary workers because this model had the lowest cost. With this design, researcher hope that the company can fulfilled the monthly product request from the agents so they don't get a lost sales anymore.