DETAIL KOLEKSI

Usulan perbaikan proses produksi die casting produk cylinder component kyz dengan penerapan metode six sigma dan data mining di PT. ABM


Oleh : Sitta Sarasaty

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2013

Pembimbing 1 : Johnson Saragih

Pembimbing 2 : Rina Firiana

Subyek : Six sigma (Quality control standard);Product - Quality control

Kata Kunci : six sigma, fmea, decision tree

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2013_TA_STI_06309069_Halaman-Judul.pdf 15
2. 2013_TA_STI_06309069_Lembar-Pengesahan.pdf 2
3. 2013_TA_STI_06309069_Bab-1_Pendahuluan.pdf 5
4. 2013_TA_STI_06309069_Bab-2_Landasan-Teori.pdf 34
5. 2013_TA_STI_06309069_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf 8
6. 2013_TA_STI_06309069_Bab-4_Pengumpulan-Data.pdf 23
7. 2013_TA_STI_06309069_Bab-5_Pengolahan-Data-dan-Analisis-Hasil.pdf 51
8. 2013_TA_STI_06309069_Bab-6_Usulan-dan-Implementasi-Rancangan-Perbaikan.pdf 12
9. 2013_TA_STI_06309069_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf 2
10. 2013_TA_STI_06309069_Daftar-Pustaka.pdf 2
11. 2013_TA_STI_06309069_Lampiran.pdf 9

P PT. ABM merupakan sebuah industri manufaktur yang bergerak di bidang industri sepeda motor. Kualitas dari hasil produk merupakan hal yang sangat penting pada industri ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan mengurangi persentase cacat dalam proses produksi die casting. Penelitian ini menggunakan metode six sigma, dimana terdapat lima tahapan yaitu: Define, Measure, Analyze, Improvement, dan Control (DMAIC). Pada tahap define, diperoleh bahwa hasil produksi per bulan yang memiliki persentase cacat terbesar pada PT. ABM adalah cylinder component KYZ yaitu dengan persentase cacat 5,06%, sedangkan batas yang ditentukan perusahaan hanya 3,36%. Oleh karena itu, dibutuhkan penanganan yang lebih lanjut. Tahap kedua adalah tahap measure, dimana dilakukannya perhitungan peta kendali p dan u. Hasil dari pengukuran itu diperoleh nilai DPMO sebesar 15.356 dengan tingkat sigma sebesar 3,66. Pada tahap Analyze, analisa digunakan menggunakan diagram ishikawa, Failure Mode Effect and AnalYsis(FMEA), dan data mining untuk decision tree. Setelah diketahui bahwa permasalahan yang paling dominan yaitu terjadinya kecacatan berupa flowline. Untuk tahap improvement, didapatkan basil untuk upaya penanggulangan dari setiap kegagalan ini dengan melakukan pelatihan operator, Standard Operating Procedure (SOP) dan standarisasi QC PASS dengan menggunakan metode data mining, dimana diperoleh if then rule yang dapat diterima oleh bagian Quality Control (.QC). Implementasi ini harus dipatuhi oleh operator mesin casting. Pada tahap control, dilakukan perhitungan peta kendali p dan u untuk membandingkan hasil setelah dilakukannya implementasi. Kemudian dihitung kembali tingkat sigma setelah dilakukannya implementasi. Hasil dari pengukuran itu diperoleh nilai nilai DPMO sebesar 13.221 dan tingkat sigma sebesar 3,71. Kenaikan tingkat sigma sebesar 0,05.

P PT. ABM is a manufacturing industry engaged in the motorcycle industry. The quality of the product is very important in this industry. The purpose of this research is to improve the quality and reduce the percentage of defects in the die casting production process. This study uses the six sigma method, where there are five stages: Define, Measure, Analyze, Improvement, and Control (DMAIC). In the define stage, it is found that the production results per month that have the largest percentage of defects at PT. ABM is a cylinder component KYZ with a defect percentage of 5.06%, while the limit set by the company is only 3.36%. Therefore, further treatment is needed. The second stage is the measure stage, where the p and u control charts are calculated. The results of these measurements obtained a DPMO value of 15,356 with a sigma level of 3.66. In the Analyze stage, analysis is used using Ishikawa diagrams, Failure Mode Effect and Analysis (FMEA), and data mining for decision trees. After knowing that the most dominant problem is the occurrence of defects in the form of flowlines. For the improvement stage, the results obtained for efforts to overcome each of these failures by conducting operator training, Standard Operating Procedure (SOP) and standardization of QC PASS using the data mining method, which obtained an if then rule that can be accepted by the Quality Control (.QC) section. . This implementation must be adhered to by the casting machine operator. In the control phase, p and u control charts are calculated to compare the results after implementation. Then the sigma level is calculated again after implementation. The results of these measurements obtained a DPMO value of 13,221 and a sigma level of 3.71. The increase in the level of sigma by 0.05.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?