Usulan perancangan tata letak lantai produksi dengan menggunakan Graph Based Construction Method dengan dukungan Craft dan Genetic Algorithm pada Divisi Machining, PT. Adhi Wijayacitra

DETAIL KOLEKSI

Usulan perancangan tata letak lantai produksi dengan menggunakan Graph Based Construction Method dengan dukungan Craft dan Genetic Algorithm pada Divisi Machining, PT. Adhi Wijayacitra

5.0

Oleh : Rika Tri Harmelia

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2009

Pembimbing 1 : Docki Saraswati

Pembimbing 2 : Rahmi Maulidya

Subyek : Material handling;Production management

Kata Kunci : planning, production floor, based construction, genetic algorithm

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2009_TA_TI_06304156_Halaman-Judul.pdf	19
2.	2009_TA_TI_06304156_Bab-1.pdf	4
3.	2009_TA_TI_06304156_Bab-2.pdf
4.	2009_TA_TI_06304156_Bab-3.pdf
5.	2009_TA_TI_06304156_Bab-4.pdf
6.	2009_TA_TI_06304156_Bab-5.pdf
7.	2009_TA_TI_06304156_Bab-6.pdf
8.	2009_TA_TI_06304156_Bab-7.pdf
9.	2009_TA_TI_06304156_Daftar-Pustaka.pdf	1
10.	2009_TA_TI_06304156_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

P PT. Adhi Wijayacitra adalah perusahaan dengan bidang usaha metal forming, yang memproduksi berbagai produk suku cadang otomotif PT. Adhi Wijayacitra merupakan salah satu sub kontraktor utama dari PT. Astra Honda Motor. Terdapat 3 divisi pada PT. Adhi Wijayacitra yaitu divisi stamping, divisi welding, dan divisi machining. Penelitian ini dilakukan pada divisi machining . Perusahaan memproduksi sesuai dengan permintaan. Pada tahun 2008, permintaan pada divisi machining cukup tinggi , sedangkan kapasitas produksi yang ada belum mencukupi permintaan tersebut karena keterbatasan mesin yang tersedia . Perusahaan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi dengan cara memperluas divisi machining dan memindahkan divisi tersebut ke dalam area produksi untuk memenuhi target produksi.Penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk menentukan jumlah mesin serta operator yang hams digunakan dalam proses produksi di divisi machining agar target produksi yang diinginkan dapat tercapai. Pada awal perancangan , dilakukan perhitungan waktu baku untuk mengetahui waktu proses produksinya. Kemudian dibuat peta proses operasinya. Selanjutnya, dilakukan pehitungan lembar pengurutan produksi ( routing sheet ) untuk mengetahui jumlah mesin yang dibutuhkan . Setelah itu dilakukan perhitungan luas lantai produksi untuk mengetahui perkiraan luas lantai produksi berdasarkan jumlah mesin usulan. Berikutnya dilakukan perhitungan Material Handling Planning Sheet (MHPS) yang akan digunakan sebagai dasar untuk pembuatan peta dari - ke ( From To Chart ) frekuensi . Selanjutnya dilakukan perhitungan Material Handling Evaluation Sheet (MHES) untuk kedua metode yaitu Graph Based Construction Method (GBCM ) dengan dukungan CRAFT dan Genetic Algorithm.Berdasarkan data bulan oktober dan pengolahan data yang dilakukan, terdapat beberapa mesin yang perlu ditambahkan oleh perusahaan agar dapat mencapai target produksi. Luas lantai produksi awal sebesar 360 m2 menjadi 435.785 m2 dari hasil perhitungan , 17.4% dari luas lantai awal. Perhitungan biaya Material Handling Evaluation Sheet (MHES) dari hasil metode GBCM dengan dukungan CRAFT sebesar Rp .154465.82 dan Genetic Algorithm sebesar Rp. 153846.98.Pada penelitian ini perancangan GA lebih baik 0.4 % dibandingkan dengan perhitungan GBCM dengan dukungan CRAFT dan 15.6 % dari tata letak lantai produksi awal, oleh karena itu metode GA merupakan metode terbaik dalam usulan perancangan ini .

P PT. Adhi Wijayacitra is a company of metal forming, who produces variants of automotive spare parts . PT. Adhi Wijayacitra is one of main sub contractor ofPT. Astra Honda Motor. There are 3 divisions in PT. Adhi Wljayacitra stamping division, welding division, and machining division. This research was done in machining division. The company produces as much as the demand. In 2008, the demand on machining division is high enough meanwhile the production capacity is not enough to fulfill the demand because of the limitation of available machine. The company goal is to increase the production capacity by extending machine division and move that division in to production area to fulfilling production target.The purpose on this final assignment research is to determining the amount of machine and operator needed in machining division process production so the production target that wanted could be fulfilled. In the beginning of planning , standard time is calculated to know the production process time. After that, the operation process chart is made. Next, routing sheet is count to know the machine amount needed. Then, production floor area is calculated to know the estimate production floor area based on the machine amount proposal. After that Material Handling Planning Sheet (MHPS) is calculated to use as a basic of making frequency From - To chart. Next, Material Handling Evaluation Sheet (MIIES) calculation for both methods, Graph Based Construction Method (GBCM) supported with CRAFT and Genetic Algorithm .Based on October data and data tabulation, there are several machine that has to be added by the company to fulfill the production target. At the beginning, production floor area is360m2 and now became 435.785 m2Material Handling Evaluation Sheet (MilliS) costcalculation from GBCM method supported by CRAFT results is Rp. 154465.82 andGenetic Algorithm is Rp. 153846.98.In this research, GA planning is better 0.4% than GBCM supported by CRAFT and 15.7% from the beginning layout of floor production , because of that the GA method is the best method in this proposal planning .