DETAIL KOLEKSI

Kajian kulitas air tanah dan pola distribusi bakteri coliform dan escherchia coli di kecamatan jatiasih, kota bekasi

3.0


Oleh : Vera Maharani

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Melati Ferianita Fachrul

Subyek : Water treatment plant

Kata Kunci : groundwater, bacteria, Eschericia coli, Coliform,

Saat ini file hanya dapat diakses dari perpustakaan.

Status : Lengkap

A Air merupakan sumber daya alam yang menjadi kebutuhan dasar bagikehidupan. Selain itu air juga merupakan penentu kesinambungan hidup di bumiini karena selain dikonsumsi air juga digunakan dalam berbagai aktivitaskehidupan. Dari beberapa sumber air yang ada, banyak masyarakat yangmemanfaatkan air tanah dengan menggunakan sumur bor. Berdasarkan penelitiansebelumnya di tahun 2009, Kecamatan Jatiasih termasuk wilayah yang memilikitingkat resiko cemaran dengan status tinggi-sangat tinggi dan terdapat hasil totalColifom sejumlah 90,625 MPN/100 ml yang memperlihatkan kecenderunganmelampaui baku mutu yang menyebabkan perubahan pada kualitas air tanah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air tanah di Kecamatan JatiasihKota Bekasi, mengetahui pengaruh antara kondisi sumur (kedalaman sumur, jarakseptik tank) dengan kandungan bakteri total Coliform dan bakteri Escherichia coliserta pola penyebarannya. Pengambilan sampel menggunakan Stratified RandomSampling, analisis bakteri menggunakan metode membran filter dan RegresiLinear untuk mengetahui pengaruh antara kondisi sumur dengan kandunganbakteri. Hasil penelitian kualitas air tanah di Kecamatan Jatiasih Kota Bekasiterdapat kandungan bakteri Escherichia coli paling tinggi yaitu 80 CFU(ColonyForming Unit)/100 ml dan total Coliform paling tinggi 540 CFU/100 ml, hasiltersebut melebihi standar baku mutu yaitu 0 CFU/100 ml. Faktor yangmenyebabkan adanya kandungan bakteri yaitu jarak tangki septik dan sumberpencemar. Hasil Uji regresi terdapat pengaruh antara jarak tangki septik dankedalaman sumur dengan kandungan bakteri Escherichia coli dan total Coliformkarena nilai hubungan (R) ≠ nol, tetapi pengaruh tidak signifikan karena Nilai Sig.> 0,05. Pola penyebaran bakteri dipengaruhi oleh arah aliran air tanah dan arahaliran sungaiyang menuju kearah utara sehingga tingkat kontaminasi bakterisemakin tinggi/meningkat kearah utara.

W Water is a natural resource that is essential for life. Water is also crucialfor the sustainability of life on Earth as it is not only consumed but also used invarious life activities. Among the available water sources, many communities relyon groundwater obtained through boreholes. Based on previous research in 2009,Jatiasih Subdistrict is classified as an area with a high to very high level ofcontamination risk, with a total Coliform count of 90,625 MPN/100 ml, whichindicates a tendency to exceed the quality standards and leads to changes ingroundwater quality. Therefore, this study aimed to assess the quality ofgroundwater in Jatiasih Subdistrict, Bekasi City, and examined the influence ofwell conditions (well depth, distance from septic tank) on the presence of totalColiform bacteria and Escherichia coli, as well as their distribution patterns.Stratified Random Sampling was used for sample collection, bacteria analysis wasconducted using the membrane filter method, and linear regression was employedto determine the relationship between well conditions and bacteria. The researchfindings revealed that the highest levels of Escherichia coli bacteria were found inthe groundwater of Jatiasih Subdistrict, with a count of 80 CFU (Colony FormingUnit)/100 ml, while the highest total Coliform count was 540 CFU/100 ml. Theseresults exceeded the standard limit of 0 CFU/100 ml. The factors contributing tobacterial contamination included the distance from the septic tank and thepollution sources. Regression analysis showed a significant relationship betweenthe distance from the septic tank, well depth, and the presence of Escherichia coliand total Coliform bacteria, as indicated by the non-zero correlation value (R),although the influence was not significant due to a Sig. value > 0.05. Thedistribution pattern of bacteria was influenced by the direction of groundwaterflow and the direction of the river flow, which was towards the north, resulting inhigher contamination levels and an increasing trend towards the north.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?