DETAIL KOLEKSI

Perancangan proses final inspection terotomasi untuk produk grip l handle (53166-k07a-9002) di PT. Dynaplast - Plant Cibitung (dp4)


Oleh : Bintang Muhammad Taufiq

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Amal Witonohadi

Pembimbing 2 : Tiena Gustina Amran

Subyek : Manufacturing industries

Kata Kunci : automation, inspection, sorting

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_STI_06312026_Halaman-Judul.pdf
2. 2016_TA_STI_06312026_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2016_TA_STI_06312026_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2016_TA_STI_06312026_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2016_TA_STI_06312026_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2016_TA_STI_06312026_Bab-4_Pengumpulan-Data.pdf
7. 2016_TA_STI_06312026_Bab-5_Pengolahan-Data.pdf
8. 2016_TA_STI_06312026_Bab-6_Perancangan-Sistem.pdf
9. 2016_TA_STI_06312026_Bab-7_Evaluasi-dan-Analisa-Hasil.pdf
10. 2016_TA_STI_06312026_Bab-8_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
11. 2016_TA_STI_06312026_Daftar-Pustaka.pdf
12. 2016_TA_STI_06312026_Lampiran.pdf

P PT Dynaplast Tbk. adalah produsen pelopor kemasan plastik berkualitas tinggi terbesar di Indonesia yang melayani berbagai perusahaan dan industri. PT Dynaplast - Plant Cibitung (DP4) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang plastic injection molding untuk komponen otomotif motor.Adanya faktor human error antara lain kelelahan manusia pada saat melakukan proses inspeksi yang cukup banyak, selain itu tidak teliti pada saat membandingkan Good Product atau Not Good Product dalam proses inspeksi dapat menyebabkan masuknya produk Not Good dalam packaging dimana hal ini menimbulkan adanya claim dan return dari customer. Return tertinggi terjadi pada produk Grip L Handle yaitu mencapai 639 pcs dalam jangka waktu mei hingga Oktober 2015. Selain itu waktu inspeksi yang cukup lama sehingga hanya melakukan sampling inspection. Oleh karena itu, perlu melakukan perbaikan sistem yang sudah ada pada proses final inspection dengan cara menggantikan tugas manusia dari tingkat tingat error yang cukup tinggi, menurunkan customer complain dan waktu inspection berulang-ulang dengan cara sistem terotomasi. Tahapan awal adalah melakukan identifikasi kebutuhan dengan mengumpulkan pernyataan kebutuhan, lalu interpretasi kebutuhan sistem dan menyusun kebutuhan pemakai menjadi hirarki. Setelah semua data terpenuhi kemudian menyusun need metric-matrix yang kemudian melakukan screening concept dan scoring concept. Terakhir adalah menyusun konsep usulan dan membuat perancangan sistem usulan. Setelah melakukan tahapan perancangan, konsep yang terpilih ialah penggunaan actuator yaitu mesin Vibratoric Feeder, alat bantu kontrol berupa Programmable Logic Control (PLC) dan penggunaan sensor Fotolistrik Autonics untuk melakukan inspeksi pada produk.Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa dibutuhkan waktu sebesar 224.64 detik pada sistem aktual untuk menginspeksi 1 pcs, sedangkan setelah dilakukan perbaikan sistem maka hanya membutuhkan waktu sebesar 137.12 detik untuk menginspeksi 1 pcs. Dari sini dilihat terjadi kenaikan efisiensi waktu sebesar 38.96%. Selain itu sistem usulan yang diterapkan pada sistem produksi secara keseluruhan dapat meminimasi waktu secara keseluruhan total waktu kerja sebelumnya pada peta proses produksi yaitu sebesar 786.79 detik dan total waktu usulan untuk peta proses operasi yaitu sebesar 669.27 detik atau meminimasi waktu secara keseluruhan sebesar 17.56% maka sangat disarankan untuk menerapkan sistem usulan karena dengan efisiensinya mampu melakukan full inspection dengan menjamin tidak adanya cacat pada produk atau zero defect.

P PT. Dynaplast Tbk. is the largest manufacturer pioneer high quality plastic packaging in Indonesia that served many companies and industry. PT. Dynaplast - Plant Cibitung (DP4) is a firm that works in the area of plastic injection molding for automotive motor components. Factors are the human error among others fatigue man when their the process inspection enough, in addition not scrupulous at the time compare good product or not good product in the process of inspection can lead to the initiation of the NG in product packaging by which a thing is causing to the presence of claim and return of customer services. The highest return was the Grip L Handle product even up to 639 pcs within a period of time from May until October 2015. In addition the long inspection time is forcing the inspection to use sampling method. So, it is necessary to conduct improvements in its existing process of the final inspection by means to replace human tasks from the level of error which is quite high, lower customer complain and time inspection repeatedly with the automation system.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?