Kajian tingkat kebisingan akibat lalu lintas dan perlintasan kereta api di Sekolah Dasar Negeri Bintaro, Jakarta Selatan
K Kebisingan bagi kesehatan manusia dapat berdampak terhadap pendengaran maupun psikologi/sosial. Kebisingan lalulintas yang tinggi dalam waktu yang cukup lama dapat membuat lingkungan sekitar menjadi terganggu. Apabila kebisingan melebihi baku mutu, maka mengakibatkan penurunan pada konsenterasi belajar siswa/i yang dalam ruang kelas. Penelitian dilakukan di SDN Bintaro Jakarta Selatan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kebisingan di kawasan sekolah dan membandingkan tingkat kebisingan berdasarkan jarak dari sumber kebisingan terhadap penerima, lalu menganalisis kapasitas jalan raya serta membuat peta sebaran kebisingan. Penelitian dilakukan selama 14 hari di 9 titik sampling lingkungan, 1 titik sampling berhadapan langsung dengan jalan raya, 1 titik sampling menghadap perlintasan kereta api, pengukuran menggunakan alat sound level meter, metode pengukuran dan pengolahan data berdasarkan KepMenLH No. 48 Tahun 1996 tentang baku tingkat kebisingan. Pembuatan peta sebaran tingkat kebisingan menggunakan software Surfer 11. Hasil penelitian menunjukan tingkat kebisingan tertenggi sebesar 76,1 dB(A) pada Hari Senin dan tingkat kebisingan terendah pada Hari Minggu sebesar 69,4 dB(A). Tingkat kebisingan pada hari kerja maupun hari libur di lingkungan Sekolah Dasar Bintaro, Jakarta Selatan melebihi baku mutu tingkat kebisingan di kawasan pendidikan yaitu sebesar 55 dB(A). Hasil perhitungan V/C ratio juga menunjukan bahwa kapasitas Jalan Raya Bintaro Permai masuk pada kategori B yaitu 0,06 < V/C < 0,70, yang menandakan bahwa arus stabil, kecepatan sedikit stabil terbatas oleh lalulintas, pengemudi masih dapat bebas memilih kecepatannya. Untuk mengurangi tingkat kebisingan di SD Negeri Bintaro dapat menggunakan penghalang alami seperti tumbuhan atau buatan seperti tembok, dapat pula dengan melakukan penjadwalan untuk pelajaran olahraga yang menggunakan musik dengan pengeras suara agar tidak dilakukan secara bersamaan antara 2 kelas dalam satu waktu, serta memberi peredam pada sumber getar.
N
Noise for human health can have an impact on hearing as well as psychology/social. High traffic noise in a long period can make the surrounding environment become disturbed. If the noise exceeds the quality standard, it can lower students learning concentration in the classroom. The research was done at SDN Bintaro, South Jakarta with the aim of finding out the noise level in the school area and comparing the noise level based on the distance from the noise source to the recipient, then analyzing the capacity of the main road and making a noise distribution map. The study was done for 14 days in 9 environmental sampling points, 1 sampling point directly facing the main road, 1 sampling point facing the railroad crossing, measurements was using a sound level meter, measurement methods and data processing based on KepMenLH No. 48 of 1996 concerning on noise level standards. Making noise contour maps using Surfer 11 software. The results of this research showed the highest noise level was 76.1 dB(A) on Monday and the lowest noise level on Sunday was 69.4 dB (A). The noise level on weekdays and holidays in the SDN Bintaro environment, South Jakarta exceeds the quality standard of the noise level in the education area which is 55 dB (A). The measurement results of the V / C ratio also show that the capacity of the Bintaro Permai mainroad included in the category B, which is 0.06