DETAIL KOLEKSI

Investasi asing langsung di asean: faktor-faktor yang mempengaruhi dan dampaknya pada pembangunan berkelanjutan


Oleh : Wahyuningsih Santosa

Info Katalog

Nomor Panggil : 222110001

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Yuswar Zainul Basri

Subyek : Sustainable development;Economic development;Social planning

Kata Kunci : sustainable development, economic growth, social development, FDI factors, ASEAN

Status Posting : Published

Status : Lengkap

Link :


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_DS_DIE_222110001_Halaman-Judul.pdf
2. 2015_DS_DIE_222110001_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2015_DS_DIE_222110001_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4. 2015_DS_DIE_222110001_Bab-2-Tinjauan-Pusataka.pdf
5. 2015_DS_DIE_222110001_Bab-3-Metodologi-Penilitian.pdf
6. 2015_DS_DIE_222110001_Bab-4-Hasil-Peneliltian.pdf
7. 2015_DS_DIE_222110001_Bab-5-Kesimpulan.pdf
8. 2015_DS_DIE_222110001_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2015_DS_DIE_222110001_Lampiran.pdf

T Tujuan utama dari penelitian ini adalah menganalisis dampak Investasi AsingLangsung (Foreign Direct Investment/FDI) pada pembangunan berkelanjutan dikeseluruhan negara-negara anggota ASEAN, khususnya dampak padapertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial. Selain itu juga dimaksudkanuntuk menganalisis faktor-faktor atau determinan yang menentukan kemampuannegara-negara ASEAN dalam menarik aliran masuk FDI ke negaranya. Metode analisis data yang digunakan adalah model panel data. Penelitian dilakukan terhadap seluruh negara anggota ASEAN yaitu Singapore, Malaysia, Brunei, Thailand, Indonesia, Philipines, Vietnam, Laos, Cambodia dan Myanmar. Data diperoleh dari UNCTADStat, ASEAN Database, World Bank dan UNDP untuk periode tahun 1999-2012. Secara agregat hasilnya menunjukkan bahwa FDI berdampak positif dan signifikan pada pertumbuhan ekonomi di seluruh negara ASEAN, namun tidak berdampak signifikan pada pembangunan sosial (diukur dengan Human Development Index/HDI). Sementara untuk faktor yang mempengaruhi masuknya FDI, hasilnya menunjukkan bahwa secara agregat terdapat 5 (lima) faktor yang signifikan mempengaruhi aliran masuknya FDI pada keseluruhan negara ASEAN, yaitu trade (openness), Corruption Perception Index (CPI), jumlah pengguna internet, market size yang diukur dengan GDP per Capita dan jumlah populasi urban. Sedang faktor inflasi, jumlah lini telepon, Time Required to Enforce a Contract (TREC) dan jumlah tenaga kerja (labor) tidakberpengaruh signifikan pada masuknya FDI. Hasil penelitian yang menunjukkan dampak FDI pada pembangunan sosial (diukur dengan HDI) tidak ditemukan. Ini tidak sejalan dengan literatur yang menyatakan adanya dampak positif dari FDI pada HDI di negara-negara berkembang. Namun dampak FDI pada pertumbuhan ekonomi adalah positif dan signifikan, dimana hasil ini sejalan dengan mayoritas literatur pada umumnya. Untuk faktor determinan FDI, temuan menunjukkan bahwa pasar yang besar dan keterbukaan (openness) merupakan dua faktor terkuat yang mempengaruhi masuknya FDI. Korupsi yang dalam literatur hampir selalu dipandang sebagai penghambat FDI, ternyata penelitian ini menemukan sebaliknya. Model yang digunakan dalam penelitian ini memberikan analisis danpemahaman yang lebih baik tentang FDI dan pembangunan berkelanjutan dikawasan ASEAN keseluruhan mencakup 10 negara anggota.

T The main purpose of this study is to analyze the impact of Foreign DirectInvestment (FDI) on sustainable development across the ASEAN countries, inparticular the impact on economic growth and social development. But the studyalso aimed to analyze the factors or determinants of the ability of ASEANcountries in attracting FDI inflows. Data analysis method used in this study is a model of data panel. Research conducted on all ASEAN member countries, namely Singapore, Malaysia, Brunei, Thailand, Indonesia, Philippines, Vietnam, Laos, Cambodia and Myanmar. Data obtained from UNCTADStat, ASEAN Database, World Bank and UNDP for the period 1999-2012. In aggregate, FDI has significantly positive impact on economic growth in all ASEAN countries, but no significantly impact on social development (measured by the Human Development Index/HDI) in all member states. As for the factors that affect the entry of FDI, the results indicate that aggregately there are five (5) factors that significantly affect the overall flow of FDI in ASEAN countries, namely trade (openness), Corruption Perception Index (CPI), the number of internet users, the market size measured by GDP per Capita and the number of urban population. While the factors of inflation, the number of telephone lines, Time Required to Enforce a Contract (TREC) and the labor does not have a significant influence on FDI inflows. Result of the analysis in this study shows the impact of FDI on social development as measured by the HDI was not found. This is not in line with the literature indicating the positive effect of FDI on the HDI in developing countries. But for the impact of FDI on economic growth is positive and significant, which is consistent with the results of the majority of the literature in general. As for the determinants of FDI, the findings indicate that a large market and openness are the two strongest factors that affect FDI. Corruption in theliterature is almost always seen as a barrier to FDI, it was found otherwise in thisresearch. The models proposed in this research provides an analysis and a betterunderstanding of the relationship of foreign direct investment (FDI) andsustainable development in the ASEAN region as a whole, which is composed of10 member states.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?