DETAIL KOLEKSI

Perancangan batik kreasi tema Jakarta studi kasus : batik Cirebon sebagai sumber gagas


Oleh : Dina Martin

Info Katalog

Nomor Panggil : 0012/T/2013

Subyek : Fashion design;Textile design

Penerbit : FSRD - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2013

Pembimbing 1 : Krishna Hutama

Kata Kunci : batik motives, batik Jakarta theme, batik Cirebon

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2013_TS_MDP_191110013_Halaman-judul.pdf
2. 2013_TS_MDP_191110013_Bab-1.pdf
3. 2013_TS_MDP_191110013_Bab-2.pdf
4. 2013_TS_MDP_191110013_Bab-3.pdf
5. 2013_TS_MDP_191110013_Bab-4.pdf
6. 2013_TS_MDP_191110013_Bab-5.pdf
7. 2013_TS_MDP_191110013_Bab-6.pdf
8. 2013_TS_MDP_191110013_Bab-7.pdf

I Indonesia kaya akan ragam hias, motif dan pewarnaan pada kain Nusantara. Keragaman ini merupakan pengaruh dari faktor geografis, demografis dan pengaruh luar, salah satunya dapat dilihat dari ragam motif yang menghiasi sehelai kain batik. Cirebon merupakan daerah sentra pengrajin batik. Secara demografis Cirebon merupakan daerah pesisiran, dimana dahulunya merupakan tempat berlabuhnya para saudagar dari Gujarat, Cina, Arab. Mereka tidak hanya menjajahkan barang-barang yang akan mereka jual, tetapi mereka juga memberikan pengaruh pada para pengrajin batik. Salah satu pengaruh dari Cina, yaitu motif Megamendung, motif tersebut juga ada pada piring produksi Cina yang terdapat hiasan awan yang menyerupai penggambaran motif batik Megamendung. Demikian pula pengaruh Cina dapat dilihat dari penggambaran perspektif pola gunung pada batik Taman Arum Sunyarangi. Dapat dilihat pada lukisan Cina yang menggunakan perspektif pola gunung. Batik pesisiran merupakan jenis batik yang kaya akan ragam motif, karena tidak hanya pengaruh luar yang diadaptasi, pengaruh keratonan, dan pangaruh muatan seni lokal menjadikan batik Cirebon makin kaya akan motifnya. Dengan menggunakan metode analisa secara estetika, maka hasil analisis akan menemukan penemuan dijadikan dasar perancangan batik kreasi tema Jakarta dan batik Cirebonan menjadi sumber gagas perancangan.

I Indonesia is rich in ornamental, diverse motives and staining onarchipelago cloth. This diversity are the influence of geographicalfactors, demographic factors and external factors influences, which canbe seen from variegated motives adorn the batik. Cirebon is the centralareas of batik craftmen. Cirebon is demographically coastal areas,which was once a berthing place of merchants from Gujarat, China, andArabs. They not only sells goods to them, but they also exert in skilledbatik craftsmen. One of influence from China, namely Megamendungmotives, the clouds ornaments resembling a motives Megamendungbatik motives was also appeared in production of Chinese dishes.Similary, Chinese influence also can be seen from the perspective of amountain pattern on arums batik taman sunyarangi. It also appeared inchina painting uses perspective of a mountain pattern. Coastal batik isrich in the diversity of motives, because the influences not only adaptedfrom the outside influences, it also adapted from local influenceskeratonan influences, this makes Cirebon batik more rich in variety ofmotives. The analisys datas by using the aesthetic method, the analisysresulted it will invention the creation of Jakarta Batik theme andCirebon Batik as a source of design.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?