DETAIL KOLEKSI

Pengaruh tata ruang permukiman kumuh terhadap karakteristik kebakaran (studi kasus: Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat)

2.5


Oleh : Dedy Kencana Manurung

Info Katalog

Subyek : Spatial in urban areas;City design

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Agus Saladin

Pembimbing 2 : Tulus Widiarso

Kata Kunci : slum, spatial, characteristics of the fire.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TS_ARS_152.13.002_Halaman-judul.pdf 11
2. 2017_TS_ARS_152.13.002_Bab-1.pdf 13
3. 2017_TS_ARS_152.13.002_Bab-2.pdf
4. 2017_TS_ARS_152.13.002_Bab-3.pdf
5. 2017_TS_ARS_152.13.002_Bab-4.pdf
6. 2017_TS_ARS_152.13.002_Bab-5.pdf
7. 2017_TS_ARS_152.13.002_Daftar-pustaka.pdf
8. 2017_TS_ARS_152.13.002_Lampiran.pdf

K Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang termasuk ke dalam 60 titik rawan kebakaran di DKI Jakarta. Kondisi Kebon Melati memperlihatkan permukiman padat penduduk dengan jarak antar bangunan yang rapat dengan lebar jalan sempit. Penggunaan lahan Kebon Melati yang didominasi oleh permukiman kepadatan tinggi dengan kondisi bangunan perumahan yang padat bangunan yang memiliki material kayu dan triplek dengan jumlah lantai lebih dari satu lantai. Penyebab kebakaran didominasi oleh kerusakan instalasi listrik akibat arus pendek atau korsleting listrik. Banyaknya jumlah penduduk menyebabkan fungsi jalan sebagai akses menjadi terhambat oleh kegiatan dan aktivitas masyarakat. Sebagian badan jalan difungsikan sebagai tempat berdagang, tempat memasak (dapur), dan parkir kendaraan karena sempitnya luas bangunan rumah yang dimiliki. Pola jalan dan dimensi jalan di permukiman kumuh Kebon Melati memiliki kerentanan terhadap bahaya kebakaran. Fokus penelitian terletak pada analisis pengaruh hubungan karakteristik tata ruang permukiman kumuh terhadap karakterstik kebakaran di Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Variabel yang digunakan adalah penggunaan lahan, kepadatan bangunan, pola jalan, dimensi jalan, buffer jalan, jarak terhadap sumber air, jarak terhadap pos pemadam kebakaran, tipe kualitas bangunan, jumlah unit bangunan yang terbakar, dan lama pemadam kebakaran. Analisis Data dalam penelititan ini menggunakan metode Survei Deskriptif, Analisis Spasial, dan Network Analysis.

K Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang is one of 60 point of cartilage fires in DKI Jakarta. The condition of there shows the densely populated settlement with the distance between the adjacent buildings with the width of the narrow street. The land use is dominated by high density residential buildings which built by wood and plywood also more than one floor. The cause of fire is dominated by the electrical installation damage due to short circuit. Because of the large number of residents, it led to the roads being blocked by the society activity. A portion of the road used to be a place of trade, as a kitchen, and carpark due to the narrowness of the building owned area. The pattern of streets and the dimension at slum in Kebon Melati has a vulnerability to fire hazard. The focus of the research lies in the analysis of the impact of spatial relationships characteristic of slums on the characteristics of fire in Kebon Melati, Tanah Abang, Central Jakarta. The used variables are land use, building density, the pattern of roads, buffer road, the distance of water resource, the distance of fire department, building quality, the number of building that caught fire, and the duration of fire extinguish. The research methods using descriptive survey, spatial analysis, and network analysis.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?