Persepsi penghuni terhadap tingkat kebisingan di Rusun Benhil 2 Jakarta
M Masalah kebisingan merupakan masalah yang kompleks karena melibatkan aspek ekonomis, teknis, dan psikologis yang seluruhnya bervariasi terhadap waktu. Kebisingan tidak hanya terkait dengan komponen fisiologis seperti struktur otak dan indera pendengaran, tetapi dievaluasi dari faktor psikologis, yaitu sebagai suatu rangsang bunyi yang tidak diinginkan. Rusun Benhil 2 memiliki 2 sumber kebisingan, yaitu kebisingan dari dalam dan luar bangunan. Lokasi kompleks Rusun Benhil 2 diapit oleh dua sumber kebisingan terbesar yaitu jalan raya dan kereta api. Suara kereta api menimbukan kebisingan yang lebih besar daripada suara kendaraan dan dapat terdengar ke seluruh bangunan kompleks Rusun. Kenyataannya masih banyak penghuni yang tinggal di kompleks Rusun Benhil 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi penghuni kompleks Rusun Benhil 2 terhadap kebisingan yang diterima pada suatu unit hunian yang berasal dari dalam dan luar bangunan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, antara lain sebagai salah satu pertimbangan dalam pengkajian lebih lanjut mengenai standar kebisingan hunian Rusun di Jakarta. Kesimpulannya bahwa persepsi penghuni terhadap kebisingan di Rusun berbeda-beda karena dipengaruhi oleh faktor sikap penghuni dan letak hunian.
T The noise problem is a complex issue because it involves aspects of economic, technical and psychological time-varying entirely. Noise is not only associated with physiological components such as the structure of the brain and the sense of hearing, but the evaluation of psychological factors, that is as an excitatory unwanted noise. Flat Benhil 2 has two sources of noise, the noise from inside and outside the building. The complex location Flat Benhil 2 flanked by the two largest sources of noise are road and rail. Train sound create louder noise than the sound of the vehicle and can be heard throughout the building complex of flats. In fact there are still many residents who live in the complex Flat Benhil 2. This study aims to determine the perception of complex occupants Flat Benhil 2 against noise received in a dwelling unit that comes from inside and outside the building. This research is expected to provide benefits to various parties, either directly or indirectly, among others, as one of the considerations in the further assessment of the noise standard residential Flat in Jakarta. The conclusion that the perception of noise in flats occupants to vary as influenced by the attitude of residents and residential location.