Pengaruh manajemen lingkungan internal terhadap kinerja perusahaan semen di indonesia dengan mediasi praktik manajemen rantai pasok hijau.
S Salah satu permasalahan di dunia yang telah lama menjadi perhatian masyarakat adalah perubahan iklim. Dampak dari perubahan iklim dapat ditemukan pada berbagai aspek kehidupan termasuk kesehatan, ketahanan pangan, dan ekosistem. Industri semen merupakan salah satu industri yang paling besar menghasilkan emisi di dunia. Jika seluruh industri semen adalah sebuah negara, Industri semen akan menduduki peringkat ke empat penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia. Proses produksi semen membutuhkan energi yang besar dan menghasilkan emisi yang tinggi berpengaruh terhadap lingkungan. Tantangan global dalam menjaga lingkungan, memenuhi permintaan dan menjaga keberlanjutan perusahaan mendorong industri semen harus menerapkan strategi dalam rantaik pasok. Praktik green supply chain management merupakan salah satu strategi yang dapat diterapkan dalam menghadapi tantangan pada industri semen tersebut. Melalui dimensi praktik GSCM yang terdiri dari green manufacturing, green purchasing, green transportation dan green facilities penelitian ini akan menguji bagaimana pengaruh penerapan GSCM terhadap kinerja perusahaan semen di Indonesia. Tesis ini menggunakan data primer dan memperoleh 224 responden dari 13 group perusahaan semen yang tergabung dalam asosiasi semen Indonesia (ASI). Data dianalisis melalui statistik deskriptif dan teknik Partial Least Square (PLS) dengan menggunakan software smartPLS versi 3.2.9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa internal environmental management berpengaruh terhadap praktik GSCM dan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan semen di Indonesia. Dimensi praktik GSCM green manufacturing berpengaruh positif terhadap seluruh dimensi kinerja perusahaan mulai dari kinerja lingkungan, ekonomi, operasional dan sosial perusahaan. Green purchasing hanya berpengaruh positif terhadap kinerja operasional dan tidak ditemukan pengaruh pada kinerja lingkungan, ekonomi dan sosial perusahaan. Green transportation berpangruh positif terhadap ekonomi, operasional dan sosial perusahaan namun tidak berpengaruh terhadap kinerja lingkungan perusahaan. Green facilities berpengaruh positif terhadap kinerja lingkungan dan ekonomi perusahaan namun tidak berpengaruh terhadap kinerja operasional dan sosial perusahaan. Pada penelitian ini juga ditemukan bahwa praktik green supply chain management memperkuat hubungan manajemen lingkungan internal dengan kinerja perusahaan semen di Indonesia
O One of the world\\\'s long-standing concerns is climate change. Climate change impacts can be found in many aspects of life, including health, food security, and ecosystems. The cement industry is one of the largest emission-generating industries in the world. If the whole cement sector were a country, the cement industry would be ranked as the fourth largest emitter of greenhouse gases on the planet. The cement production process requires huge amounts of energy and produces high emissions that affect the environment. The global challenge of preserving the environment, meeting demand, and ensuring corporate sustainability drives the cement industry to implement strategies in its supply chain. The practice of green supply chain management is one of the strategies that are well applied in the face of the challenges to the cement industry. Through the GSCM practical dimension consisting of green manufacturing, green purchasing, green transportation, and green facilities, this research will test the impact of the application of GSCM on the performance of cement companies in Indonesia. The thesis used primary data and obtained 224 respondents from 13 groups of cement companies that are part of the Indonesian Cement Association (ASI). The data were analyzed through descriptive statistics and partial least squares (PLS) techniques using smartPLS software version 3.2.9. Research results show that internal environmental management influences GSCM practices and influences the performance of cement companies in Indonesia. Green purchasing only has a positive impact on operational performance and has no impact on the environmental, economic, or social performance of the company. Green transportation is positive for the economic, operational, and social performances of the enterprise but does not have an impact on environmental performance. The study also found that green supply chain management practices strengthen the relationship between internal environmental management and the performance of cement companies in Indonesia.