Pendekatan fisika batuan untuk estimasi porositas kritis dan mengidentifikasikan rock type pada batupasir
B Beberapa peneliti menunjukkan bahwa rock type sangat dipengaruhi oleh detail geometri pori batuan. Detail geometri pori tersebut dipengaruhi oleh tekstur batuan seperti ukuran butiran, pernilahan butiran, dan derajat angularity. Faktor faktor tersebut menyebabkan terbentuknya kelompok batuan dengan kualitas tertentu. Setiap kelompok batuan yang diperoleh dari 314 sampel routine core dari 19 sumur dan 23 sampel SCAL dari 7 sumur tersebut merniliki kemiripan struktur pori dan geometri pori . Pada Batupasir, setiap kelompok tersebut dipengaruhi oleh tekstur batuan. Dengan demikian setiap kelompok batuan dapat diasumsikan merniliki kerniripan packing. Sifat petrofisika batuan yaitu porositas terutama sangat dipengaruhi oleh packing butiran. Dengan demikian setiap sampel batuan yang merniliki kemiripan geometri dan struktur pori tentunya merniliki kerniripan packing sehingga akan merniliki nilai porositas maksirnum atau disebut porositas kritis tertentu. Porositas kritis merupakan batas antara batuan yang terkonsolidasi dengan baik dengan suspensi. Porositas kritis dipengaruhi oleh sifat fisika batuan yaitu nilai kecepatan rambat gelombang P danS. Data-data sifat fisika batuan yang diperlukan diukur di laboratorium meliputi porositas, permeabilitas dan tekanan kapiler, kecepatan rambat gelombang P dan S. Pada penelitian ini dipelajari hubungan antara geometri pori dan struktur pori dengan porositas kritis sehingga identifikasi rock type dapat dilakukan secara sederhana yang berbas iskan porositas kritis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap rock type dapat dipisahkan secarajelas dan sederhana berdasarkan nilai porositas kritis sehingga dapat menjadi altematif metode lain dalam estimasi rock type. Hubungan geometri dan struktur pori dengan porositas kritis merniliki hubungan yang unik sehingga terbentuk rumus empiris (k/t/Jf 5 =a.(k/fl dari masing - masing rock type yang dapat digunakan untuk melakukan estirnasi permeabilitas dengan diperoleh rumus umum K=a.(l !fSwir,.Sl . Dengan ketersediaan log akustik dari 8 sumur, estirnasi rock type dengan metode ini akan dapat mengurangi uncertainty yang ditirnbulkan oleh metode statistik dalam estirnasi rock type dan estirnasi permeabilita s.
S Some researchers have shown that rock types are strongly influenced by thedetails of rock po re geometry. The pore geometry details are influenced by rocktextures such as grain size, grain sorting, and degree of angularity. These factors cause the rock groups of a certain quality. Each of these rock groups which obtainedfrom 314 routine core samples from 19 wells and 23 SCAL samples from 7 wells has similar pore structure and pore geometry . In Sandstones, each group is influenced by rock texture. Thus each group of rocks can be assumed to have similar packing. The petrop hysical properties of rocks namely porosity are mainly strongly influenced by granular packing. Thus each rock sample that has similar geometry and pore structure certainly has similar packing so it will have a maximum porosity value or is called a certain critical porosity. Critical porosity is the boundary between consolidated rocks and suspension. Critical porosity is influenced by the physical properties of rocks, namely P and S wave velocity values. Data of the required physical rock properties are measured in the laboratory, including porosity , permeability and capillary pressure , P and S wave velocity. and pore structure with critical porosity so that identification of rock types can be done simply based on critical porosity . The results of this study indicate that each rock type can be separated clearly and simply based on critical porosity values so that it can be an alternative to other methods in estimating rock type. The relationship between geometry and pore structure with critical porosity has a unique relationship so that an empirical formula (KI¢/-5 =a.(K!fl isformedfrom each rock type that can be used to estimate permeability with the general formula obtained K=a.(l / fSwir,Bf With the availability of acoustic logs from 8 wells, estimation of rock types with this method will be able to reduce the uncertainty caused by statistical methods in estimating rock types and estimating permeability.