P Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sosialisasi, pengawasan dan tingkat kepatuhan terhadap pertumbuhan penerimaan pajak dengan sosialisasi sebagai pemoderasi. Data yang digunakan adalah data panel serta metode analisis yang digunakan yaitu metode analisis data kuantitatif, dimana sampel diambil dari laporan nilai kinerja organisasi Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak untuk tahun 2018 sampai dengan tahun 2022. Kebaharuan dalam penelitian ini adalah penggunaan variable pertumbuhan penerimaan pajak untuk menggantikan variable penerimaan pajak yang sebelumnya sering digunakan sebagai variable dependen dalam penelitian-penelitian sebelumnya. Selain itu, penelitian ini juga memperluas objek penelitian yang umumnya dilakukan oleh peneliti sebelumnya pada tingkat Kantor Pelayanan Pajak menjadi unit kantor yang cakupannya lebih besar yaitu Kantor wilayah Direktorat Jenderal Pajak dan menempatkan sosialiasi sebagai variable kuasi moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi dan tingkat kepatuhan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan penerimaan pajak sedangkan pengawasan berpengaruh negatif. Selanjutnya pengujian terhadap pengaruh varibel sosialisasi sebagai variable moderasi menunjukan bahwa sosialisasi tidak mampu memperkuat pengaruh positif hubungan pengawasan terhadap pertumbuhan penerimaan pajak namun demikian sosialisasi mampu memperkuat pengaruh positif hubungan tingkat kepatuhan terhadap pertumbuhan penerimaan pajak.