Karakteristik street frontage yang mempengaruhi preferensi visual di pedestrian shopping centre Kasus : The Breeze, Tangerang Selatan
P Preferensi visual dibutuhkan untuk mengevaluasi sebuah kawasan untuk melihat kualitas visual yang diterima oleh masyarakat yang beraktivitas disana. Kualitas visual dapat terbentuk oleh street frontage yang dilihat oleh pedestrian dan berperan penting pada keberhasilan kawasan komersial karena dapat mempengaruhi nilai ekonomi. Namun, area komersial khususnya pedestrian shopping centre memiliki konten visual yang kaya karena kecenderungan pemandangan tiga dimensi yang variatif. The Breeze adalah pusat perbelanjaan outdoor pertama di Indonesia dengan konsep Mall Without Wall yang memiliki beragam visual yang kompleks karena street frontagenya. Namun, kawasan ini disukai oleh pengunjung karena memiliki konsep yang berbeda dengan mall lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik street frontage yang menjadi preferensi visual pengunjung. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan dua pendekatan. Pendekatan eksploratif-deskripsi dilakukan untuk mengetahui kondisi eksisting kawasan The Breeze. Pendekatan Visual Preferences Survey digunakan untuk menyelidiki hubungan antara elemen visual street frontage dan preferensi masyarakat. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpukan dari enam belas pemandangan The Breeze, pemandangan yang menjadi preferensi visual bagi pengunjung The Breeze terdiri dari enam pemandangan. Elemen Street Frontage yang mempengaruhi preferensi visual pengunjung The Breeze yaitu fasad yang terdiri dari bentuk bangunan, skala dan proporsi, skyline, ritme, tekstur, dan warna, fungsi visual lanskap, dan lokasi signage.