Ventilasi pencahayaan alami dan buatan untuk efisiensi energi rumah susun Jl tongkol 10
H Hunian yang tidak memperhatikan ventilasi untuk pencayahaan alami dan tata letak titik lampu, hal itu dapat diatasi dengan cara menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi energi dalam indicator greenship. Permasalahannya adalah menurut The National Human Activity Pattern Survey (NHAPS), hampir 90 persen waktu seseorang dalam sehari dihabiskan dalam ruangan sehingga pencayahaan alami sangat mempengaruhi aktivitasnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif adapun data di peroleh dari hasil sayembara design Rumah Susun Jl Tongkol 10 dengan analisis menggunakan alat bantu untuk mengukur keadaan ventilasi dan tata letak titik lampu eksisting. Hasil akhir menemukan kondisi eksisting yang memiliki beberapa dimensi ukuran ventilasi dan tata letak titik lampu pada Rumah Susun tersebut terhadap efisiensi energi pada indicator greenship yang cenderung hemat energi.
O Occupancy that does not pay attention to ventilation for natural lighting and the layout of lighting points can be overcome by determining the factors that affect energy efficiency in the greenship indicator. The problem is that according to The National Human Activity Pattern Survey (NHAPS), almost 90 percent of a person's time in a day is spent indoors, so natural lighting greatly affects his activities. This study uses quantitative methods while the data obtained from the results of the design competition for Flats on Jl Tongkol 10 with analysis using tools to measure ventilation conditions and the layout of existing light points. The final result found that the existing condition has several dimensions of ventilation size and the layout of the lighting points in the Flats on energy efficiency on the greenship indicator which tends to be energy efficient.