DETAIL KOLEKSI

Sensor split ring resonator sebagai pendeteksi nilai permitivitas 3 jenis tepung


Oleh : Yessi Kartini Gultom

Info Katalog

File Jurnal : 00000000000000105837.pdf

Subyek : Electrical engineering;Microwave detectors

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Yuli Kurnia Ningsih

Kata Kunci : microwave resonator sensor, permittivity. accuracy, sensitivity, normalized sensitivity, split ring

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TS_MTE_162012000003_Halaman-Judul.pdf 1
2. 2022_TS_MTE_162012000003_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2022_TS_MTE_162012000003_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2022_TS_MTE_162012000003_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2022_TS_MTE_162012000003_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2022_TS_MTE_162012000003_Bab-4_Analisis-Hasil-dan-Pembahasan.pdf
7. 2022_TS_MTE_162012000003_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2022_TS_MTE_162012000003_Daftar-Pustaka.pdf

S Sensor gelombang mikro adalah suatu komponen elektronik yang mampu mendeteksi perubahan fisik/kimia menjadi sinyal elektronik yang bekerja pada frekuensi 300 MHz- 300 GHz dengan panjang gelombang 1mm - 1m. Karakteristik dari suatu bahan/material dapat diketahui dengan mencari nilai permitivitas dan permeabilitasnya. Permitivitas (ɛ) dan permeabilitas (μ) merupakan sifat kelistrikan dan kemagnetan suatu material/bahan dalam berinteraksi terhadap gelombang elektromagnetik. Pada penelitian ini dirancang bangun suatu sensor split ring resonator (SSRR) gelombang mikro yang dapat digunakan untuk mengetahui atau mendeteksi bahan tepung yang banyak digunakan sebagai salah satu bahan pembuatan makanan. Deteksi tepung berdasarkan nilai permitivitas dari bahan/material tepung. Sensor split ring gelombang mikro yang dirancang bangu berbahan mikrostrip yang bekerja di frekuensi kerja 0.892 GHz. Prototipe sensor yang dirancang bangun dapat mendeteksi 3 jenis tepung (tepung terigu, tepung tapioka dan tepung beras). Substrate yang digunakan adalah FR4 dengan nilai konstanta dielektrik (εr) sebesar 4.3, los tangen 0.0265, dan ketebalan substrate (h) sebesar 1.6 mm. Perancangan dan simulasi dilakukan menggunakan HFSS Versi 15. Berdasarkan hasil pengukuran dengan massa tepung sebesar 1.5gram pada 3 tepung yang diteliti, diperoleh nilai permitivitas (ɛr) tepung terigu sebesar 2.898, nilai permitivitas (ɛr) tepung tapioka sebesar 2.490, nilai permitivitas (ɛr) tepung beras sebesar 2.286. Nilai akurasi rata-rata pengukuran dari pengukuran 3 tepung sebesar 97.80%, dengan sensitivitas 15-35 MHz/Δɛ dan normalisasi sensitivitas sebesar 1.902%. Dengan demikian sensor yang dihasilkan memiliki linieritas, sensitivitas dan akurasi yang baik.

M Microwave sensor is an electronic component that is able to detect physical/chemical changes into an electronic signal that works at frequency of 300 MHz-300 GHz with a wavelength of 1mm - 1m. The characteristics of a material can be known by looking for its permittivity and permeability values. Permittivity (ɛ) and permeability (μ) are electrical and magnetic properties of a material in interacting with electromagnetic waves. In this research, a microwave resonator sensor is designed that can be used to detect flour materials that are widely used as food ingredients. Detection of flour material based on the permittivity value of the flour material. Microwave sensor made of microstrip that works at a working frequency of 0.892 GHz. The sensor prototype designed to detect 3 flour materials (wheat flour, tapioca flour and rice flour). The substrate used is FR4 with a dielectric constant (εr) of 4.3, loss tangent of 0.0265, and a thickness of substrate (h) of 1.6 mm. The design and simulation were carried out using HFSS Version 15. Based on the results of measurements with a flour mass of 1.5gram on the 3 flour materials studied, the permittivity value (ɛr) of wheat flour was 2.898, the permittivity value (ɛr) of tapioca flour was 2.490, the permittivity value (ɛr) of rice flour was 2.286. The average measurement accuracy value of the 3 flour material measurements is 97.80%, with a sensitivity of 15-35 MHz/Δɛ and a normalized sensitivity of 1.902%. Thus, the resulting sensor has good linearity, sensitivity, and accuracy.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?