Rancang bangun dan pengujian alat hydronizer pembuat gas HHO untuk kompor gas rumah tangga
P Penelitian mengenai energi alternatif pengganti minyak bumi sernakin banyak dilakukan. Salah satu bahan bakar yang juga penting untuk dicarikan alternatifnya adalah gas LPG untuk kebutuhan kompor gas rumah tangga. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian untuk melihat potensi kompor hydronizer sebagai salah satu alternatif pengganti gas LPG. Kompor hydronizer memanfaatkan prinsip elektrolisis untuk menghasilkan gas HHO. Gas HHO yang dihasilkan memiliki kelebihan diantaranya bahan bakar berupa air murni yang mudah diperoleh, ramah lingkungan, dan mudah dioperasikan. Perancangan kompor hydronizer dimulai dengan menghitung kebutuhan gas LPG yang digunakan, sekitar 0,1 kg/hari dalam kehidupan rumah tangga. Tahapan selanjutnya adalah pembuatan komponen dan bagian yang diperlukan untuk perakitan hydronizer. Pengujian perfonna hydronizer dilakukan dengan mengukur volume gas HHO yang dihasilkan pada penggunaan larutan elekrolit KOH, NaOH dan NaHCO3 dengan konsentrasi 0,25M, 05M, dan 1M serta variasi arus listrik 10A, 20A, 30A, 40A, dan 50A. Pengujian efisiensi energi peralatan kompor berbahan bakar gas HHO dilakukan dengan mengukur konsumsi gas yang dibutuhkan untuk mendidihkan 1 liter air. Sehingga dengan diketahuinya volume gas yang dibutuhkan maka dapat dilakukan perhitungan efisiensi energi dari hydronizer sebesar 51,69%. Ketiga jenis kompor ini tidak memiliki perbedaan signifikan dalam pemakaian biaya sekitar 8% untuk biaya subsidi pemerintah dan 10% non subsidi pemerinta
R Research on alternative energy as a substitute for fuel oil is being carried out more and more. One of the fuels that is also important to find alternatives is LPG gas for household gas stoves. Therefore, a study was conducted to see the potential of the hydronizer stove as an alternative to LPG gas. The hydronizer stove utilizes the principle of electrolysis to produce HHO gas. The HHO gas produced has advantages such as fuel in the form of pure water which is easy to obtain, environmentally friendly, and easy to operate. The design of the hydronizer stove begins with calculating the need for LPG gas used, around 0.1 kg/day in household life. The next stage is the manufacture of components and parts needed for the hydronizer assembly. The hydronizer performance test was carried out by measuring the volume of HHO gas produced by using electrolyte solutions of KOH, NaOH and NaHCO3 with concentrations of 0.25M, 05M, and 1M as well as variations in electric currents of 10A, 20A, 30A, 40A, and 50A. Testing the energy efficiency of HHO gas stove equipment is carried out by measuring the gas consumption needed to boil 1 liter of water. So that by knowing the volume of gas needed, it can be calculated the energy efficiency of the hydronizer of 51.69%. These three types of stoves do not have a significant difference in the use of costs, around 8% for government subsidies and 10% for non-government subsidies