Pengerasan kawat baja dengan penambahan tembaga, timah putih pada cairan proses aluminizing
T Tali baja terbuat dari beberapa kawat baja yang dipilin membentuk strand. Beberapa strand tersebut dipilin mengelilingi core untuk membentuk sebuah tali baja. Salah satu contoh pemakaian nya untuk menahan beban yang berat seperti jembatan gantung. Tali baja ini terdiri dari beberapa bagian yakni, kawat baja, core, dan wire strand. Dalam upaya meningkatkan kekerasan kawat baja, terbuka peluang menggunakan metode aluminizing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aluminizing terhadap kawat baja tersebut, dalam hal ini digunakan tembaga dan timah putih yang dicampurkan dengan cairan aluminium. Sampel diperoleh dari penguraian tali baja, selanjutnya sampel tersebut direndam di dalam cairan pada suhu 700°C selama + 3 menit. Cairan terdiri atas a) Al-Cu, b) Al-Cu-Sn dengan Sn konsentrasi 10%, c) Al-Cu-Sn dengan Sn konsentrasi 20%, d) Al-Sn. Sampel kawat kemudian diangkat dan didinginkan pada suhu ruang, setelah itu dilakukan pengujian kekerasan mikro dan pengukuran kekasaran per aan serta ketebalan lapisan. Data pengukuran dianalisis dengan menggunakan Statistical Product and Service Solutions, dengan hasil teijadi peningkatan kekerasan pada lapisan intermetalik.
S Steel ropes are made of several steel wires twisted to form strands. Several strands are twisted around the core to form a steel rope. One example of its use to withstand heavy loads such as suspension bridges. This steel rope consists of several parts, namely, steel wire, core, and wire strand. In an effort to increase the hardness of steel wire, there is an opportunity to use the aluminizing method. This study aims to determine the effect of aluminizing on the steel wire, in this case using copper and tin mixed with liquid aluminum. The sample was obtained from the unraveling of the steel rope, then the sample was immersed in a liquid at a temperature of 700°C for + 3 minutes. The liquid consists of a) Al-Cu, b) Al-Cu-Sn with 10% Sn concentration, c) Al-Cu-Sn with 20% Sn concentration, d) Al-Sn. The wire samples were then removed and cooled at room temperature, after which microhardness testing and measurement of joint roughness and coating thickness were carried out. The measurement data were analyzed using Statistical Product and Service Solutions, with the result that there was an increase in the hardness of the intermetallic layer.