DETAIL KOLEKSI

Pengaruh pemanasan berulang terhadap kekuatan tarik diametral resin komposit dengan berbagai jenis filler (penelitian ekspiremental laboratorium)


Oleh : Ellen Winarta

Info Katalog

Pembimbing 3 : drg. Rosalina Tjandrawinata, M.Si., Ph.D.

Nomor Panggil : 617.634.2 ELL p

Subyek : Conservative dentistry

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Dr. drg Tien Suwartini, Sp.KG(K)

Pembimbing 2 : drg. Anastasia Elsa Prahasti, Sp.KG(K)

Kata Kunci : diametral tensile strength, composite resin, repeated preheating

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TS_KG_114417006_Halaman-Judul.pdf 14
2. 2019_TS_KG_114417006_Bab-1.pdf 4
3. 2019_TS_KG_114417006_Bab-2.pdf
4. 2019_TS_KG_114417006_Bab-3.pdf
5. 2019_TS_KG_114417006_Bab-4.pdf
6. 2019_TS_KG_114417006_Bab-5.pdf
7. 2019_TS_KG_114417006_Bab-6.pdf
8. 2019_TS_KG_114417006_Bab-7.pdf
9. 2019_TS_KG_114417006_Daftar-Pustaka.pdf 5
10. 2019_TS_KG_114417006_Lampiran.pdf

L Latar belakang: Seiring dengan perkembangan sistem adhesif, terjadi pergeseran pembersihan kavitas menjadi minimally intervention dentistry. Resin komposit merupakan salah satu bahan pilihan restorasi saat ini. Terdapat berbagai jenis resin komposit dengan berbagai jenis filler. Resin komposit packable memiliki kekuatan mekanis yang baik, namun viskositasnya yang tinggi membuat manipulasi pada kavitas sulit, sehingga dikembangkan cara untuk menurunkan viskositas tersebut, salah satunya dengan pemanasan. Satu syringe resin komposit dapat dipanaskan berulang kali sampai habis, sehingga ingin diketahui efek dari pemanasan berulang terhadap kekuatan mekanis resin komposit. Tujuan: untuk mengetahui efek pemanasan berulang terhadap kekuatan mekanis resin komposit dengan berbagai jenis filler. Metode: Resin komposit mikrohibrid, nanohibrid, dan nanofil yang telah dipanaskan berulang sebanyak 10x, 20x, dan kontrol (tidak dipanaskan) dibuat spesimen dengan dimasukkan ke dalam cetakan silindris dengan diameter 6 mm dan tinggi 3 mm, diratakan dengan strip seluloid, dipolimerisasi dengan light curing unit LED selama 40 detik. Total spesimen adalah 180 buah. Spesimen dibagi dalam dua grup, grup pertama langsung dilakukan pengetesan dengan universal testing machine. Grup kedua direndam dalam saliva 37 oC selama 24 jam, sebelum dilakukan pengetesan. Sampel diletakkan pada universal testing machine, dengan sisi penekan diberi kecepatan 1 mm/ detik, kemudian hasilnya dihitung. Hasil: resin komposit nanohibrid memiliki kekuatan tarik diametral paling stabil setelah pemanasan berulang. Resin komposit nanofil memiliki kekuatan yang paling rendah. Kenaikan dan penurunan kekuatan tarik diametral yang terjadi tidak signifikan.Kesimpulan: Pemanasan berulang tidak mempengaruhi kekuatan tarik diametral resin komposit secara signifikan.

B Background : Due to the development of adhesive system, removal of carious lesion become minimally invasive. Composite resin is the material of choice today. Filler composition of composite resin are varied. Packable composite resin has a good mechanical properties, but the high viscosity makes it hard to be manipulated. To decrease viscosity, several methods were used, such as preheating. A syringe of composite resin might be preheated several times, yet the effect of repeated preheating is unknown. Aim : To know the effect of repeated preheating on mechanical properties of composite resin with different filler. Methods : Microhybrid, nanohybrid, and nanofill composite resin are preheated (10x, 20x, and control) molded into cylinder mold with 6 mm diameter and 3 mm height, flattened with selluloid strip, polymerized with LED light curing unit for 40 seconds. Total specimen in this experimental is 180 pieces. The specimen is divided into 2 groups. Group 1 immediately tested using universal testing maching. Group 2 is soaked in 37 oC saliva for 24 hours before tested using universal testing machine. Specimen is tested using universal testing machine with the pressure side with 1 mm/ sec speed, then the result is measured. Result : Nanohybrid composite has the most stable diametral tensile strength after repeated preheating. Nanofill composite has the weakest strength. The increase and decreased diametral tensile strength is not significant. Conclusion : Repeated preheating does not affect diametral tensile strength of resin composit significantly.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?