DETAIL KOLEKSI

Pengaruh kebutuhan penghuni pada penataan ruang rumah tinggaldi kampung deret petogogan, Jakarta Selatan

4.0


Oleh : Olivia Yuni Rahayu

Info Katalog

Subyek : Row house;Spatial planning

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Popi Puspitasari

Pembimbing 2 : Ir. Indartoyo MSA

Kata Kunci : Row house, level of need, nearly adequate concept

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TS_TS_152131005_Daftar-pustaka.pdf 3
2. 2016_TS_TS_152131005_Lampiran.pdf
3. 2016_TS_TS_152131005_Halaman-Judul.pdf 11
4. 2016_TS_TS_152131005_Bab-1.pdf 10
5. 2016_TS_TS_152131005_Bab-2.pdf
6. 2016_TS_TS_152131005_Bab-3.pdf
7. 2016_TS_TS_152131005_Bab-4.pdf
8. 2016_TS_TS_152131005_Bab-5.pdf

P Pembangunan rumah deret dengan sistem RISHA merupakan salah satu penyelesaianpermasalahan permukiman kumuh di sempandan sungai Krukut, Petogogan, JakartaSelatan. Pemukim baru pada rumah deret tersebut memiliki penilaian tersendiri tentangkesesuaian tata ruang dalam rumah dengan kebutuhannya. Terkait dengan hal tersebut,penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengungkap karakteristik kebutuhan penghunirumah deret yang dimaksud. Melalui pendekatan kuantitatif-KUALITATIF teridentifikasibahwa penghuni melakukan penataan ruang dengan cara berbagi ruangan, merubah layout furniture, menambah penyekat ruangan secara tidak permanen, memperluas ruangan,dan menggunakan ruangan secara multifungsi.Penghuni menata ruang berbasis pada konsep “cukup yang dicukup-cukupkan”, denganpertimbangan bahwa ruang yang realitasnya tidak cukup mau tidak mau harus mewadahikegiatan keseharian. Konsep “cukup yang dicukup-cukupkan”, secara arsitektural dapatdigunakan sebagai referensi dalam menciptakan alternatif model penataan ruang dalamyang sifatnya fleksibel, movable dan efisien.

R RISHA system of Petogogan’s row house, in South Jakarta is applied to solve Krukutriver bank’s slum settlement problem. The row house’s inhabitants have their ownassessment in term of the suitability of their needs to interior layout. Therefore, the aim ofthe research is to uncover characteristic of inhabitant’s needs. By using quantitative -QUALITATIVE approach, it was identified that the inhabitants arangge the interior layout by sharing rooms, changing furniture’s layout, adding non-permanen room’spartition, expanding room’s area and using the rooms as multifungsional space.The inhabitans arrange room’s lay out to fulfil based on concept of ‘nearly adequate’,considering that the reality of insufficient space inevitably must accomodate the activitiesof their daily lives. That concept of ‘nearly adequate’, architecturally, can be used asreferences in creating the model of flexibile, movable and efficient interior layout.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?