Implementasi sistem building information modelling (bim) 5d pada pekerjaan dermaga (quaywall structure )dengan memperhatikan clash detection ( studi kasus : proyek patimban paket 6)
B Building Information Modeling (BIM) adalah salah satu teknologi dibidang AEC (Architecture, Engineering dan Construction) yang mampu mensimulasikan seluruh informasi di dalam proyek pembangunan kedalam model 3D. Penelitian pada tesis ini dilakukan untuk menganalisis hasil implementasi BIM 5D pada pekerjaan dermaga (Quay Wall Structure) dengan memperhatikan Clash Detection pada tahap pra konstruksi, dengan studi kasus Proyek Pelabuhan Patimban Paket 6. Fokus penelitian adalah penerapan BIM 5D dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan clash desain yang bisa berdampak kepada estimasi volume dan biaya pekerjaan. Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif dan induktif dengan menggunakan Software Tekla Structure 2021 BIM untuk pemodelan 3D dan identifikasi Clash Detection. Hasil identifikasi Clash Detection dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu besar, sedang, dan kecil. Implementasi BIM 5D menunjukkan perubahan volume signifikan pada beberapa item pekerjaan. Volume Deck Slab (Pier Head) dan Front Wall berkurang dibandingkan dengan RAB awal, sementara volume Deck Slab (In-Situ Concrete) meningkat. Perbandingan biaya menunjukkan penghematan sebesar 7,06% dari biaya awal total RAB Quay Wall Structure, yaitu setara dengan Rp10.502.919.303,55. Implementasi BIM 5D dengan melakukan Clash Detection cukup efektif dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan clash desain, mitigasi kesalahan dan revisi ketika masuk tahap konstruksi, serta dapat meningkatkan efisiensi proyek dalam komunikasi dan koordinasi yang lebih baik.
B Building Information Modeling (BIM) is one of the technologies in the field of AEC (Architecture, Engineering and Construction) that is able to simulate all information in a development project into a 3D model. Research in this thesis was carried out to analyze the results of the implementation of Building Information Modelling (BIM) 5D in dock work (Quay Wall Structure) by paying attention to clash detection at the pre-construction stage, with a case study of the Patimban Port Project Package 6. The focus of the research is the application of BIM 5D in identifying and resolving design clashes that can have an impact on the estimation of work volume and cost. The method used is qualitative and inductive analysis using Tekla Structure 2021 BIM software for 3D modeling and clash detection identification. The results of clash detection identification are grouped into three categories, namely large, medium, and small. The implementation of BIM 5D shows significant volume changes in some work items. The volume of the Deck Slab (Pier Head) and Front Wall decreased compared to the initial RAB, while the volume of the Deck Slab (In-Situ Concrete) increased. The cost comparison shows a savings of 7.06% of the total initial cost of RAB Quay Wall Structure, which is equivalent to IDR 10,502,919,303.55. The implementation of BIM 5D by conducting clash detection is quite effective in identifying and resolving design clashes, mitigating errors and revisions when entering the construction stage, and can increase project efficiency in better communication and coordination.