Penentuan bobot komponen indikator kinerja program kondisi jalan nasional provinsi maluku
I Indikator Kinerja Program (IKP) yang ditetapkan dalam Pedoman Bidang Jalan dan Jembatan No.07/P/BM/2021 merupakan Indikator untuk mengukur pemenuhan atas tingkat layanan jaringan jalan. IKP terdiri dari empat komponen yang mana nilai IKP merupakan rerata nilai keempat komponen. Empat komponen IKP adalah ketidakrataan (IRI), kondisi permukaan perkerasan (PCI), sisa umur perkerasan (RSL), dan efektivitas drainase (ED) dengan bobot dari tiap komponen yang ditetapkan dalam pedoman, yaitu IRI 60%, PCI 10%, RSL 15%, dan ED 15%. Bobot tersebut juga bisa disesuaikan dengan spesifik di setiap Balai atau Provinsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji komponen IKP di Provinsi Maluku. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk memperoleh pemeringkatan tiap komponen IKP. Hasil penelitian diperoleh bahwa bobot komponen IKP berdasarkan pedoman dapat diterima dan diaplikasikan pada wilayah tinjauan, Bobot komponen yang diperoleh berdasarkan analisis AHP untuk wilayah Maluku, yaitu IRI 39%, PCI 27%, RSL 14%, dan ED 20%. Hasil penelitian dapat dipertimbangkan sebagai acuan untuk penyusunan bobot komponen untuk tiap Provinsi lain di Indonesia.
P Program Performance Indicators (IKP) stipulated in the Road and Bridge Sector Guidelines No.07/P/BM/2021 are indicators for measuring compliance with the level of road network services. The IKP consists of four components where the IKP value is the average value of the four components. The four components of IKP are unevenness (IRI), pavement surface condition (PCI), remaining pavement life (RSL), and drainage effectiveness (ED) with the weight of each component specified in the guidelines, namely IRI 60%, PCI 10%, RSL 15 %, and ED 15%. These weights can also be adjusted specifically for each Center or Province. This research aims to examine the IKP components in Maluku Province. The research was carried out using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method to obtain a ranking of each IKP component. The research results showed that the IKP component weights based on the guidelines were acceptable and applied to the review area. The component weights obtained were based on the AHP analysis for the Maluku region, namely IRI 39%, PCI 27%, RSL 14%, and ED 20%. The research results can be considered as a reference for preparing component weights for each other province in Indonesia.