P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel bank spesifik yaitu, likuiditas, risiko kredit, rasio kecukupan modal, dan efisiensi serta variabel makro ekonomi yaitu, suku bunga dan inflasi sebagai variabel independen terhadap kinerja bank sebagai variabel dependen dan ukuran bank sebagai variabel yang diduga dapat memoderasi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Kinerja bank pada penelitian ini dapat difokuskan pada profitabilitas bank yang menggunakan ROE sebagai alat pengukuran. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang bersumber dari laporan tahunan perusahaan sektor perbankan dan diperoleh 60 perusahaan sebagai sampel. Analisis data yang digunakan untuk uji hipotesis yaitu regresi data panel dengan menggunakan ¬E-views 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko kredit, rasio kecukupan modal, efisiensi, dan suku bunga memiliki pengaruh terhadap kinerja bank. Hasil penelitian juga menunjukkan ukuran bank terbukti dapat memoderasi pengaruh antara variabel spesifik bank dan variabel makro ekonomi terhadap kinerja bank. Untuk meningkatkan kinerja bank, perusahaan harus lebih proaktif dalam menanggapi terkait adanya perubahan lingkungan perusahaan baik secara internal maupun eksternal. Untuk mempertahankan kinerja, manajemen harus efektif mengelola risiko yang ada dalam bank dan memiliki manajemen risiko yang baik untuk mengantisipasi adanya risiko-risiko yang mungkin terjadi di masa depan. Manajemen juga diharapkan dapat mempertahankan modal yang cukup dengan memperhatikan pengambilan keputusan terhadap keuangan dan efisiensi harus dilakukan tanpa mengorbankan faktor lainnya sehingga menciptakan keseimbangan dan mendukung untuk menghasilkan profitabilitas. Hal ini juga dapat dijadikan sebagai salah satu pertimbangan investor dalam menanamkan modalnya.