DETAIL KOLEKSI

Prevotella intermedius dan hubungannya dengan pregnancy gingivitis


Oleh : Shinta Puspitasari

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.07 SHI p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2004

Pembimbing 1 : Ratna Indrajanti

Subyek : Gingivitis

Kata Kunci : prevotella intermedius, progesterone, oesterogen, pregnancy gingivitis.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2004_TA_KG_04000255_Halaman-judul.pdf 10
2. 2004_TA_KG_04000255_Lembar-pengesahan.pdf 2
3. 2004_TA_KG_04000255_Bab-1-Pendahuluan.pdf 4
4. 2004_TA_KG_04000255_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf 51
5. 2004_TA_KG_04000255_Bab-3-Pembahasan.pdf 15
6. 2004_TA_KG_04000255_Bab-4-Kesimpulan-dan-saran.pdf 6
7. 2004_TA_KG_04000255_Daftar-pustaka.pdf 4
8. 2004_TA_KG_04000255_Lampiran.pdf 3

W Wanita yang sedang mengandung mungkin akan mengalami gingivitis atau Pregnancy Gingivitis pada awal bulan kedua atau bulan ketiga masa kehamilan yang peningkatannya akan semakin berat selama bulan kedelapan. Gingiva menjadi berwarna merah, membengkak, dan mudah berdarah. Selama kehamilan, terdapat peningkatan kadar dari honnon sex, seperti progesteron dan esterogen. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa jumlah dari Prevotella intermedius pada subgingiva meningkat mengikuti perkembangan dari kehamilan. Hal ini disebabkan karena Prevotella intermedius dapat merubah progesteron dan esterogen menjadi menadion sebagai zat yang esensial bagi pertumbuhannya. Toksin yang dihasilkan oleh bakteri un menyebabkan terjadinya respon peradangan pada jaringan gingiva.

P Pregnant women may experience in gingivitis or pregnancy ging1V1t1s beginning in the second or third month of pregnancy that increased in severity throughout the eight month. Gingival become red, swollen and easy to bleed. During pregnancy, there is an increased level of sex hormones, such as progesterone and oesterogen. Several studies have been shown that the number of Prevotella intermedius in the subgingival increase as pregnancy progresses. It is because Prevotella intermedius could substitute progesterone and oesterogen for menadion as an essential growth factor. Toxin released by this bacteria induce an inflammatory response in the gingival tissues.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?