D Daerah pesisir pantai Banten, Cilegon dan Anyer banyak terdapat kegiatan industri seperti industri kimia, PLTU, baja, pelabuhan, perhotelan dan wisata bahari. Akibat aktivitas tersebut wilayah pesisir Banten menerima buangan dari aktivitas yang ada sepanjang pesisir Banten. Sungai Cisadane dan sungai Cidurian merupakan sungai yang bermuara di daerah pesisir utara Banten. Kegiatan di sekitar Sungai Cisadane dan Sungai Cidurian dipengaruhi oleh aktivitas-aktivitas yang ada di sepanjang bantaran sungai. Beberapa kegiatan tersebut antara lain adanya satu industri galangan kapal, peternakan sapi, tambak ikan air tawar, aktivitas pariwisata, industri rumah tangga, industri besar, pertanian, nelayan, pertambangan pasir. Aktivitas tersebut dapat menimbulkan pencemaran berupa limbah rumah tangga, limbah pertanian, limbah padatan tersuspensi yang menyebabkan air berwarna, limbah B3 dan kimia. Perubahan terhadap kualitas perairan erat kaitannya dengan perairan ditinjau dari indeks kelimpahan, indeks keanekaragaman, indeks kemerataan, indeks dominansi, koefisien saprobitas fitoplankton serta pola penyebaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas perairan utara wilayah Banten dengan komposisi dan kepadatan komunitas fitoplankton, serta untuk mengetahui penyebab/sumber-sumber pencemar yang memungkinkan terjadinya pencemaran air sehingga berpengaruh pada komposisi dan kepadatan fitoplankton pada perairan utara wilayah Banten dengan menggunakan analisis struktur komunitas fitoplankton sebagai indicator pencemaran dan mengkaji struktur komunitas, kelimpahan fitoplankton di tingkat pencemaran pada tiap titik pengambilan sampel, juga untuk mengetahui jenis-jenis fitoplankton yang dapat dijadikan bioindikator lingkungan perairan beserta pola penyebarannya. Penelitian dilakukan pada bulan April 2006 sampai dengan Agustus 2006. Pengambilan contoh air dilakukan dua kali yaitu pada bulan April dan Juni 2006 di perairan Utara Teluk Banten meliputi perairan Sungai Cisadane sampai dengan laut di muka muara Sungai Cisadane dan perairan Sungi Cidurian sampai dengan laut di muka muara Sungai Cidurian. Pengambilan contoh fitoplankton dan parameter lingkungan dilakukan pada enam stasiun yang berbeda (sungai, muara, perairan dangkal serta laut bebas). Parameter yang di teliti adalah suhu, pH, salinitas, kecerahan, kedalaman, kecepatan Arus, fitoplankton, BOD, COD. Pengambilan contoh fitoplankton dilakukan dengan metode pencacahan yang dilakukan di laboratorium Balai Penelitian Perikanan Laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperairan Sungai Cisadane terdapat 41 jenis fitoplankton terdiri dari 22 jenis Diatom (Klas Bacillariophyceae), Dinoftagellata (Klas Dinophyceae) terdiri dari 6 jenis, sedangkan Klas (yanophyceae (Ganggang hijau-biru) dan Klas Chlorophyceae (Ganggang hijau) masing-masing 4 jenis dan 9 jenis, sedangkan untuk sungai Cidurian ditemukan terdapat 30 jenis fitoplankton terdiri dari 20 jenis Diatom (Klas Badllariophyceae), Dinoflagellata (Klas Dinophyceae) terdiri dari 6 jenis, sedangkan untuk Kelas Cyanophyceae{Ganggang hijau-biru) 1 jenis dan Kelas Chlorophyceae {Ganggang hijau) masing-masing 4 jenis. Indekskeanekaragaman pada Sungai Osadane sampling I berkisar antara 0,17 - 0,80 untuk sampling II berklsar antara0,12--0,76, pada Sungai Cidurian sampling I berkisar antara 0,52--0,82 untuk sampling II berkisat antara 0,12-0,76. Indeks keseragaman Sungai Cisadane untuk sampling I dan II berada pada kisararr rendah hal il'lr dibuktikan dengan indeks dominansi yang tinggi, sedangkan Sungai Cidurian pada sampling I dan II indeks keseragaman berada pada nilai kisaran mendekati 1 sehingga indeks dominansi pada perairan ini rendah. Koefisien saprobitas pada Sungai Cisadane dan Sungai Cidurian pada sampling I dan II rnenunjukkan perairan tercemar ringan sampai cukup berat. Pola penyebaran fitoplankton pada kedua sungai untuk sampling I dan II mempunyai kisaran dibawah 1, hal ini disebabkan karena pengaruh angin yang menyebabkan terkumpulnya fitoplankton pada perairan tertentu, serta adanya dominansi fitoplankton dari jenis Skeletonema sp,Stephanopyxis sp, Chaetoceros sp.