Tinjauan yuridis mengenai kedaulatan negara di ruang udara berdasarkan hukum udara internasional
Penerbit : FH - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2010
Pembimbing 1 : Sugeng Supartono
Subyek : Airspace (law) - venezuela;violation of sovereignty - venezuela
Kata Kunci : judicial review, violation of sovereignty, airspace sovereignty, international air law, military air
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2010_TA_HK_01006584_1.pdf | 8 |
|
2. | 2010_TA_HK_01006584_2.pdf | 11 |
|
3. | 2010_TA_HK_01006584_3.pdf | 34 |
|
4. | 2010_TA_HK_01006584_4.pdf |
|
|
5. | 2010_TA_HK_01006584_5.pdf |
|
|
6. | 2010_TA_HK_01006584_6.pdf |
|
|
7. | 2010_TA_HK_01006584_7.pdf |
|
T Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai pelanggaran kedaulatan udara yang dilakukan oleh pesawat militer Amerika Serikat menurut Hukum Udara Internasional dan bagaimana penyelesaian yang dilakukan oleh Venezuela terhadap pesawat militer Amerika Serikat. Penelitian dilakukan menggunakan metode normatif. Sedangkan pengolahan data dilakukan secara kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pesawat militer Amerika Serikat melakukan pelanggaran terhadap wilayah udara Venezuela. Pelanggaran wilayah udara merupakan suatu keadaan dimana pesawat terbang suatu negara sipil ataupun militer memasuki wilayah udara tanpa izin sebelumnya dari negara yang wilayahnya di lalui. Dalam hal yang dilakukan oleh pesawat Amerika merupakan pelanggaran terhadap Chicago 1944, yang telah mengatur mengenai kedaulatan wilayah udara suatu negara, serta bagaimana pengaturan mengenai perizinan untuk melintasi suatu negara. Venezuela melakukan pengusiran terhadap pesawat militer Amerika denga mengirimkan pesawat Jet F-16 untuk menggiring pesawat militer Amerika keluar dari Venezuela