DETAIL KOLEKSI

Studi pengaruh variasi erosivitas hujan terhadap laju erosi menggunakan metode universal soil loss equation (usle) skala laboratorium


Oleh : Violeta Apriani Pandiangan

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Reza Aryanto

Pembimbing 2 : Taat Tri Purwiyono

Subyek : Soil erosion - Rainfall;Universal soil loss equation

Kata Kunci : erosion, erosivity of rain, rainfall erosion simulator, Total Suspended Solid (TSS), USLE

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2025_SK_STT_073002000020_Halaman-Judul.pdf 11
2. 2025_SK_STT_073002000020_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2025_SK_STT_073002000020_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 12
4. 2025_SK_STT_073002000020_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2025_SK_STT_073002000020_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2025_SK_STT_073002000020_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2025_SK_STT_073002000020_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2025_SK_STT_073002000020_Bab-1.pdf
9. 2025_SK_STT_073002000020_Bab-2.pdf
10. 2025_SK_STT_073002000020_Bab-3.pdf
11. 2025_SK_STT_073002000020_Bab-4.pdf
12. 2025_SK_STT_073002000020_Bab-5.pdf
13. 2025_SK_STT_073002000020_Daftar-Pustaka.pdf
14. 2025_SK_STT_073002000020_Lampiran.pdf

E Erosi merupakan permasalahan lingkungan yang signifikan di daerah berlereng, terutama pada wilayah dengan intensitas curah hujan tinggi. Salah satu metode yang umum digunakan untuk memperkirakan laju erosi adalah Universal Soil Loss Equation (USLE), yang mempertimbangkan berbagai faktor seperti erosivitas hujan (R), erodibilitas tanah (K), panjang dan kemiringan lereng (LS), penutupan vegetasi (C), serta praktik konservasi tanah (P). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi faktor erosivitas hujan terhadap laju erosi dengan skala laboratorium menggunakan Rainfall Erosion Simulator. Metode penelitian ini mencakup pengumpulan data primer berupa Total Suspended Solid (TSS), tekstur tanah, serta panjang dan kemiringan sediment board, serta data sekunder berupa curah hujan selama 20 tahun dari POWER NASA dan data akutal di lapangan. Erosivitas hujan dihitung menggunakan lima metode yang dikembangkan oleh Lenvain, Abdurachman, Bols, Soemarwoto, dan Utomo & Mahmud. Percobaan dilakukan dengan variasi panjang sediment board (50 cm, 100 cm, 150 cm) dan kemiringan lereng (10% dan 20%) untuk mensimulasikan kondisi erosi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju erosi meningkat seiring dengan bertambahnya kemiringan lereng dan panjang sediment board. Perbedaan metode perhitungan erosivitas hujan memberikan hasil estimasi yang bervariasi, dengan metode Utomo & Mahmud serta Bols cenderung menghasilkan estimasi yang tinggi, sementara metode Soemarwoto lebih konservatif. Faktor erodibilitas tanah dan curah hujan memiliki kontribusi signifikan dalam menentukan tingkat kehilangan tanah. Oleh karena itu, pemilihan metode perhitungan erosivitas hujan yang tepat sangat penting dalam meningkatkan akurasi model prediksi erosi.

E Erosion is a significant environmental problem in sloping areas, especially in areas with high rainfall intensity. One method commonly used to estimate erosion rates is the Universal Soil Loss Equation (USLE), which considers various factors such as rainfall erosivity (R), soil erodibility (K), slope length and slope (LS), vegetation cover (C), and soil conservation practices (P). This research aims to analyze the effect of variations in rainfall erosivity factors on erosion rates on a laboratory scale using the Rainfall Erosion Simulator. The research method includes primary data collection in the form of Total Suspended Solid (TSS), soil texture, and sediment board length and slope, and secondary data in the form of rainfall for 20 years from NASA POWER and acute data in the field. Rainfall errosivity was calculated using five methods developed by Lenvain, Abdurachman, Bols, Soemarwoto, and Utomo & Mahmud. Experiments were conducted with variations in sediment board length (50 cm, 100 cm, 150 cm) and slope inclination (10% and 20%) to simulate erosion conditions in the field. The results showed that the erosion rate increased with the increase of slope and sediment board length. Different methods of calculating rainfall erosivity give varying estimates, with the Utomo & Mahmud and Bols methods tending to produce high estimates, while the Soemarwoto method is more conservative. Soil erodibility and rainfall factors have significant contributions in determining soil loss rates. Therefore, the selection of an appropriate rainfall erosivity calculation method is crucial in improving the accuracy of erosion prediction models.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?