K Kata Salatiga memiliki banyak potensi untuk dikembangkan sebagai kota wisata. Mulai dari letaknya yang strategis yaitu pada persimpangan Kota Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosernar), berada di antara dua lereng gunung, dan potensi alam cocok untuk dikembangkan sebagai agrowista. Agrowisata Salatiga merupakan sebuah wisata perkebunan dengan komoditi utama tanaman kopi yang terletak di tepi Kata Salatiga, Jawa Tengah. Luas total keseluruhan digunakan adalah metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Analisis data (problem seeking) menghasilkan pertimbangan pertimbangan rancangan (problem statement) dari potensi dan kendala yang di analisis, kemudian dikembangkan melalui perancangan lansekap (problem solving) yang sesuai dengan tujuan penelitian. Area tapak yang akan dikembangkan memiliki kemiringan lahan yang bervariasi dan cendernng bersifat curam. Kondisi curah hujan pada tapak tergolong tinggi dan bulan basah yang cukup panjang. Hal-hal ini menyebabkan erosi banyak terjadi pada sebagian besar lahan, sehingga fungsi hidro-orologis menjadi terganggu. Konservasi tanah dan air menjadi upaya yang tepat untuk menangani erosi dan memperbaiki fungsi hidro-orologis pada tapak melalui rnetode vegetatif dan rnekanik. Hasil analisis akan menunjukkan tindakan konservasi tanah dan air yang tepat untuk diupayakan pada tapak Agrowisata Salatiga dalam bentuk rancangan pengembangan lansekap.