Tinjauan pelaksanaan kewajiban perpajakan pajak penghasilan pasal 23 atas Sewa dan jasa pada PT KLX tahun 2018
P Pajak memiliki peranan yang sangat penting bagi suatu negara, khususnya dalampembangunan infrastruktur di Indonesia. Pajak merupakan salah satu komponen penerimaan yang sangat besar bagi negara dan sangat penting dalam menunjang kelangsungan hidup bangsa Indonesia. Di Indonesia terdapat berbagai jenis pajak, salah satunya adalah Pajak Penghasilan Pasal 23. Pajak Penghasilan Pasal 23 merupakan pajak penghasilan yang dipotong atas penghasilan yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak yang berasal dari modal, penyerahan sewa dan jasa, atau penyelenggara kegiatan selain yang telah dipotong PPh Pasal 21.Penulisan Laporan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaanpemenuhan kewajiban perpajakan Pajak Penghasilan Pasal 23 atas sewa dan jasa yang dilakukan oleh PT KLX dan untuk mengetahui apakah telah sesuai dengan Peraturan PMK Nomor 141/PMK.03/2015 dan Peraturan PMK Nomor 242/PMK.03/2014, serta untuk mengetahui bagaimana pencatatan jurnal Akuntansi Perpajakan atas transaksi yang dilakukan PT KLX.Alasan penulis memilih judul ini adalah untuk mengetahui tingkat kepatuhan dan ketaatan PT KLX dalam menjalankan kewajiban perpajakannya dan menjadi acuan untuk kedepannya dimana PT KLX baru menggunakan e-bukpot dari masa Oktober, November, Desember 2019, agar dalam pelaksanaan nya tersebut dapat tetap menjalankan kewajiban perpajakannya lebih baik dari tahun 2018. Data yang digunakan dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah yang berkaitan dengan PPh Pasal 23 seperti Bukti Potong, Daftar Bukti Potong, SuratPemberitahuan (SPT), Bukti Penerimaan Negara. Setelah mendapatkan data dan informasi, penulis mengetahui bahwa PT KLX mempunyai kewajiban untuk melakukan pemotongan, penyetoran dan pelaporan atas transaksi yang dilakukan.
T Tax has a very important role for the country, especially in infrastructure developmentin Indonesia. Tax is one of the components of a very large revenue for the country and is very important in supporting the success of the life of the Indonesian people. In Indonesia there are various type of taxes, one of which is Income Tax Article 23. Income Tax Article 23 is income tax obtained on taxes received or obtained by taxpayers originating from capital, handing over of rent and services, or the relation of activities that have been paid Article Income Tax 21.The writing of this Final Project Report aims to find out how the implementation ofArticle Income Tax 23 payments on leases and services made by PT KLX and to find out whether it’s in accordance with PMK Regulation Number 141/PMK.03/2015 and PMK Regulation Number 242/PMK.03/2014, and to find out how to record the Tax Accounting journal for transactions conducted by PT KLX. The reason the author chose this title is to find out the level of compliance and obedience of PT KLX in carrying out its tax obligations and become a reference for the future where PT KLX only uses e-bukpot from October, November, December 2019, so that in its implementation it can continue to carry out its tax obligations more both from 2018. The data used in the publication of this Final Project Report are those related to Article 23 of income tax, such as proof of cut, list proof of cut, Notification letter (SPT), Proof of State Revenue. After getting the data and informations, the author knows that PT KLX must request to make deductions, deposits and reports about the transactions made.