P Perkembangan Kota Serang sebagai kota mandiri dan memiliki posisi yang strategis karena berbatasan langsung dengan Tangerang serta memiliki fasilitas umum yang baik di bidang pendidikan, kesehatan, perekonomian, perdagangan, dan infrastruktur. Permintaan akan kebutuhan gedung bertingkat di Kota Serang semakin meningkat dikarenakan semakin berkembangnya jumlah penduduk dan perekenomian di Serang. Dengan meningkatnya pembangunan gedung bertingkat di Kota Serang membuat para jasa konstruksi melakukan berbagai inovasi dan penawaran untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Tetapi ada salah faktor yang menyebabkan keuntungan menjadi berkurang yaitu keterlambatan pelaksanaan proyek. Sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai keterlambatan proyek pada gedung bertingkat yang ada di Kota Serang. Dalam penelitian ini, mengambil studi kasus proyek pelaksanaan gedung sekolah bertingkat di Serang dengan cara mengumpulkan data kuisoner masing-masing pihak yaitu pemilik proyek, kontraktor, konsultan perencana, dan konsultan pengawas. Serta menggunakan metode pengujian data yang terdiri dari pengujian validitas dan pengujian reliabilitas serta analisis faktor yang terdiri dari pengujian KMO-MSA, Eigen value, Scree plot dan matriks korelasi untuk mengetahui faktor-faktor yang paling dominan menyebabkan keterlambatan pengerjaan gedung sekolah bertingkat. Berdasarkan hasil pengolahan data terdapat faktor-faktor dominan yang menyebabkan keterlambatan proyek gedung sekolah bertingkat di Serang yang muncul pada kuisoner pemilik proyek, kontraktor, konsultan perencana, dan konsultan pengawas adalah intensitas hujan, keadaan permukaan bawah tanah, dan akses ke lokasi yang sulit. Serta memberikan analisa solusi dari hasil penelitian yaitu Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP), Schedule Network, Analisis pengendalian waktu dan biaya proyek (Earned Value), dan diagram Fishbone.