DETAIL KOLEKSI

Studi optimasi pola operasi pintu Bendungan Ciawi sebagai fungsi pengendalian banjir

5.0


Oleh : Mahlil

Info Katalog

Subyek : Flood dams and reservoirs

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Teddy. W. Sudinda

Kata Kunci : bottom outlet gate, Ciawi dam, optimization, flood reduction

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TS_MTS_151012000015_Halaman-Judul.pdf 14
2. 2022_TS_MTS_151012000015_Lembar-Pengesahan.pdf 1
3. 2022_TS_MTS_151012000015_Bab-1_Pendahuluan.pdf 6
4. 2022_TS_MTS_151012000015_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 23
5. 2022_TS_MTS_151012000015_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf 10
6. 2022_TS_MTS_151012000015_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf 24
7. 2022_TS_MTS_151012000015_Bab-5_Kesimpulan.pdf 2
8. 2022_TS_MTS_151012000015_Daftar-Pustaka.pdf 3
9. 2022_TS_MTS_151012000015_Lampiran.pdf 147

P Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pola operasi pintu terhadap penelusuran banjir desain serta memberikan alternatif pola operasi pintu outlet terhadap reduksi banjir secara maksimal. Lokasi wilayah penelitian adalah DAS Bendungan Ciawi dengan luas 88,50 km2, panjang sungai ±16,70 km dan kemiringan rata-rata sungai 5,60%. Data penelitian ini berdasarkan data klimatologi, data debit rendah, hidrograf banjir, dan data teknik bendungan dan waduk. Selain itu terdapat data penunjang untuk melakukan perhitungan dan analisis, seperti data debit banjir, kurva elevasi – volume waduk dan tata letak bendungan serta bangunan pelengkapnya, pola operasi waduk eksisting, dan data sosial ekonomi daerah studi, Metode yang digunakan adalah melakukan perhitungan penelusuran banjir (flood routing) terhadap modal kurva aliran pada pintu outlet. Simulasi waduk dilakukan menggunakan hidrograf banjir rancangan sehingga reduksi banjir optimal dapat ditentukan dengan pola operasi pintu outlet. Berdasarkan hasil reduksi maksimum dalam perencanaan desain bendungan operasi waduk tanpa memanfaatkan pintu conduit sebagai fungsi pengendali banjir, peneliti melakukan optimasi pola operasi pintu untuk meningkatkan kapasitas reduksi banjir (optimalisasi) pada Bendungan Ciawi. Hasilnya perhitungan dan analisisnya adalah kala ulang banjir (Q25 th) mampu mereduksi banjir sebesar 54,64%; kala ulang banjir (Q50 th) mampu mereduksi banjir sebesar 45,21%; kala ulang banjir (Q100 th) mampu mereduksi banjir sebesar 38,06%; kala ulang banjir (Q500 th) mampu mereduksi banjir sebesar 38,50%; dan kala ulang banjir (Q1000 th) mampu mereduksi banjir sebesar 33,22%. Maka dapat disimpulkan bahwa dengan memanfaatkan pintu bottom outlet sebagai regulasi debit banjir, manfaat yang didapat adalah 42,27% (pada Q 25 thn) dari pola operasi bendungan tanpa regulasi pintu.

T The purpose of this research is to find out the effectiveness of operating gate on the design of flood routing and provide an alternative outlet operation gate for maximum flood reduction. The location of the research area is the Ciawi Dam watershed with an area of 88.50 km2, a river length of ±16.70 km and an average river slope of 5.60%. This research data is based on climatological data, low discharge data, flood hydrograph, and dam and reservoir engineering data. In addition, there are supporting data to perform calculations and analyzes, such as flood discharge data, elevation curve – reservoir volume and layout of the dam and its complementary buildings, existing operating patterns, and regional socio-economic data studies. The method used is to calculate flood routing of the capital flow curve at the outlet operation gate. The simulation is carried out using a design flood hydrograph so that optimal flood reduction can be determined by the outlet operation gate. Based on the results of the maximum reduction in the design of the reservoir operation dam design without utilizing the conduit gate as a flood control function, the researchers optimized the door operation pattern to increase the flood reduction capacity (optimization) of the Ciawi Dam. The result of the calculation and analysis is that the flood return period (Q25 th) is able to reduce flooding by 54.64%; flood return period (Q50 yr.) is able to reduce flooding by 45.21%; flood return period (Q100 yr.) is able to reduce flooding by 38.06%; flood return period (Q500 yr.) is able to reduce flooding by 38.50%; and the flood return period (Q1000 yr.) was able to reduce flooding by 33.22%. So, it can be concluded that by utilizing the bottom outlet gate as a flood discharge regulation, the benefits obtained are 42.27% (at Q 25 yrs.) from the pattern of dam operation without gate regulation.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?