Analisis komparasi efektivitas dan kontribusi pajak bumi dan bangunan terhadap realisasi pendapatan asli daerah di kota bekasi dan kabupaten bekasi
Penerbit : FEB - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2025
Pembimbing 1 : Sekar Mayangsari
Kata Kunci : Land and Building Tax, effectiveness, contribution, Local Original Income, Bekasi City, Bekasi Regen
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2025_TS_MAK_123012301009_Halaman-Judul.pdf | ||
2. | 2025_TS_MAK_123012301009_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf | 1 | |
3. | 2025_TS_MAK_123012301009_Surat-Hasil-Similaritas.pdf | 1 | |
4. | 2025_TS_MAK_123012301009_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf | 1 | |
5. | 2025_TS_MAK_123012301009_Lembar-Pengesahan.pdf | 5 | |
6. | 2025_TS_MAK_123012301009_Pernyataan-Orisinalitas.pdf | 1 | |
7. | 2025_TS_MAK_123012301009_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf | 1 | |
8. | 2025_TS_MAK_123012301009_Bab-1.pdf | ||
9. | 2025_TS_MAK_123012301009_Bab-2.pdf |
|
|
10. | 2025_TS_MAK_123012301009_Bab-3.pdf |
|
|
11. | 2025_TS_MAK_123012301009_Bab-4.pdf |
|
|
12. | 2025_TS_MAK_123012301009_Bab-5.pdf | ||
13. | 2025_TS_MAK_123012301009_Daftar-Pustaka.pdf | ||
14. | 2025_TS_MAK_123012301009_Lampiran.pdf |
|
P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan efektivitas serta kontribusi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi selama periode 2019-2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas penerimaan PBB di Kota Bekasi mengalami fluktuasi yang signifikan. Pada tahun 2019, efektivitas PBB mencapai 80% (cukup efektif), meningkat menjadi 97% pada tahun 2020 (efektif), namun mengalami penurunan hingga 71% pada tahun 2023 (kurang efektif). Penurunan ini disebabkan oleh rendahnya kesadaran masyarakat dan minimnya sosialisasi dari pemerintah daerah. Sebaliknya, efektivitas penerimaan PBB di Kabupaten Bekasi lebih stabil. Pada tahun 2019, efektivitas PBB mencapai 88% (cukup efektif) dan terus meningkat hingga 99% pada tahun 2020 dan 2021 (efektif). Meskipun sedikit menurun menjadi 92% pada tahun 2022, efektivitas kembali meningkat menjadi 95% pada tahun 2023 (efektif). Hal ini mencerminkan pengelolaan PBB di Kabupaten Bekasi lebih optimal dibandingkan Kota Bekasi. Kontribusi PBB terhadap PAD Kota Bekasi juga menunjukkan fluktuasi. Pada tahun 2019, kontribusi PBB sebesar 19,70% (kurang berkontribusi) dan meningkat menjadi 21,20% pada tahun 2020 (berkontribusi sedang). Namun, kontribusi kembali menurun hingga mencapai 17,11% pada tahun 2023 (kurang berkontribusi). Sebaliknya, kontribusi PBB terhadap PAD Kabupaten Bekasi lebih stabil dan cenderung meningkat. Pada tahun 2019, kontribusi PBB sebesar 18,84% (kurang berkontribusi) dan meningkat menjadi 23,14% pada tahun 2022 (berkontribusi sedang), sebelum sedikit menurun menjadi 20,46% pada tahun 2023. Komparasi antara kedua daerah menunjukkan bahwa Kabupaten Bekasi memiliki efektivitas dan kontribusi PBB yang lebih baik dan stabil dibandingkan Kota Bekasi. Hal ini mengindikasikan pengelolaan PBB yang lebih terencana di Kabupaten Bekasi. Sebagai rekomendasi, Kota Bekasi perlu meningkatkan strategi pengelolaan PBB, termasuk sosialisasi yang lebih intensif dan inovasi dalam sistem pembayaran pajak, untuk meningkatkan efektivitas dan kontribusi PBB terhadap PAD.
T This study aims to analyze and compare the effectiveness and contribution of Land and Building Tax (PBB) to Regional Original Income (PAD) in Bekasi City and Bekasi Regency during the 2019-2023 period. The results of the study show that the effectiveness of PBB revenue in Bekasi City has fluctuated significantly. In 2019, PBB effectiveness reached 80% (quite effective), increased to 97% in 2020 (effective), but decreased to 71% in 2023 (less effective). This decline was caused by low public awareness and minimal socialization from the local government. In contrast, the effectiveness of PBB revenue in Bekasi Regency is more stable. In 2019, PBB effectiveness reached 88% (quite effective) and continued to increase to 99% in 2020 and 2021 (effective). Although it decreased slightly to 92% in 2022, effectiveness increased again to 95% in 2023 (effective). This reflects that PBB management in Bekasi Regency is more optimal than Bekasi City. The contribution of PBB to the PAD of Bekasi City also shows fluctuations. In 2019, the PBB contribution was 19.70% (less contribution) and increased to 21.20% in 2020 (moderate contribution). However, the contribution decreased again to 17.11% in 2023 (less contribution). In contrast, the PBB contribution to the PAD of Bekasi Regency is more stable and tends to increase. In 2019, the PBB contribution was 18.84% (less contribution) and increased to 23.14% in 2022 (moderate contribution), before decreasing slightly to 20.46% in 2023. The comparison between the two regions shows that Bekasi Regency has better and more stable PBB effectiveness and contribution than Bekasi City. This indicates a more planned PBB management in Bekasi Regency. As a recommendation, Bekasi City needs to improve the PBB management strategy, including more intensive socialization and innovation in the tax payment system, to increase the effectiveness and contribution of PBB to PAD.