DETAIL KOLEKSI

Hubungan tingkat perilaku tentang hipertensi dengan kejadian hipertensi pada usia 18-44 tahun

2.5


Oleh : Suci Wulandari

Info Katalog

Nomor Panggil : S 930

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Fransisca Chondro

Subyek : Hypertension

Kata Kunci : knowledge, attitude, practice, hypertension.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_SKD_03012263_Halaman-judul.pdf
2. 2016_TA_SKD_03012263_Pengesahan.pdf 1
3. 2016_TA_SKD_03012263_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2016_TA_SKD_03012263_Bab-2_Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2016_TA_SKD_03012263_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf
6. 2016_TA_SKD_03012263_Bab-4_Metode.pdf
7. 2016_TA_SKD_03012263_Bab-5_Hasil.pdf
8. 2016_TA_SKD_03012263_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2016_TA_SKD_03012263_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2016_TA_SKD_03012263_Daftar-pustaka.pdf
11. 2016_TA_SKD_03012263_Lampiran.pdf

L Latar BelakangHipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang penting dalam pelayanan kesehatan masyarakat di Indonesia maupun di negara lain. Hal ini disebabkan oleh masih tingginya angka kejadian hipertensi. Hipertensi sering disebut sebagai silent killer karena sering tidak menunjukan gejala, sehingga baru disadari setelah menyebabkan gangguan organ. Mengontrol dan melakukan pencegahan memainkan peran penting dalam mengendalikan penyakit ini yang dicapai dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat yang diharapkan dapat mengubah sikap dan tindakan mereka.MetodePenelitian ini menggunakan metode cross-sectional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive non-random sampling. Kriteria inklusi responden yang ada di UPTD Puskesmas Muara bungo 1, Kec. Pasar Muara Bungo, Kab. Bungo, Provinsi Jambi, dan bersedia mengikuti penelitian. Usia 18-44 tahun. Responden yang tidak buta huruf. Selain itu untuk kriteria eksklusi adalah responden yang tidak kooperatif. Sampel yang digunakan sebanyak 194 orang yang telah memenuhi kriteria. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner.Hasil PenelitianTidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang hipertensi (p=0,098) dan sikap tentang hipertensi (p=0,096) dengan kejadian hipertensi. Akan tetapi, ditemukan hubungan yang bermakna antara tindakan tentang hipertensi dengan kejadian hipertensi (p=0,002)KesimpulanTidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap tentang hipertensi dengan kejadian hipertensi. Terdapat hubungan bermakna antara tindakan dengan kejadian hipertensi.

B BackgroundHypertension is a common health problem in Indonesia and a lot of other countries. due to its high prevalence. Hyertension is often called as a silent killer due to its lack of specific symptoms and becomes recognizable only after an organ disorder. Hypertension control and prevention plays significant role in controlling this disease which is achieved by increasing the society’s knowledge, that will in turn affect their attitude and practice towards hypertension.MethodeThis study is a cross-sectional study, where samples were obtained through consecutive non-random sampling. The inclusion criterias are, respondents of UPTD Puskesmas Muara bungo 1, Subdistrict Pasar muara bungo, District Bungo, Province of Jambi, and gave their consent to participate in the study, age 18-44 years old and literate. The exclusion criteria are uncooperative respondents. A total of 194 samples fulfilled these criterias. Data were collected using questionnaires.Study ResultsThere was no significant correlation between the knowledge of hypertension ( p = 0.098 ) and attitude about hypertension ( p = 0.096 ) and the incidence of hypertension . However, we found a significant association between measures of hypertension with hypertension ( p = 0.002 )ConclusionThere were no statistically significant correlation between knowledge and attitude with the prevalence of hypertension. There was a significant correlation between practice related to hypertension and its prevalence

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?