DETAIL KOLEKSI

Usulan penerapan metode failure mode and effect analysis (fmea) dan expert system (sistem pakar) pada proses iqt link pc 400 strong r di PT. Komatsu Undercarriage Indonesia

2.0


Oleh : Chani Anugerah Aprilia Harkansas

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Dedy Sugiarto

Pembimbing 2 : Nurlailah Badariah

Subyek : Production - Process;Manufacturing industry;Production control

Kata Kunci : failure mode effect and analysis (fmea), rpn, fishbone diagram, expert system, forward chaining

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_TI_06311104_Halaman-Judul.pdf
2. 2015_TA_TI_06311104_Bab-1.pdf 6
3. 2015_TA_TI_06311104_Bab-2.pdf
4. 2015_TA_TI_06311104_Bab-3.pdf
5. 2015_TA_TI_06311104_Bab-4.pdf
6. 2015_TA_TI_06311104_Bab-5.pdf
7. 2015_TA_TI_06311104_Bab-6.pdf
8. 2015_TA_TI_06311104_Daftar-Pustaka.pdf 1
9. 2015_TA_TI_06311104_Lampiran.pdf

P PT. Komatsu Undercarriage Indonesia (KUI) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan komponen alat berat dan undercarriage untuk produk excavator dan bulldozer. Dalam kegiatan produksinya, perusahaan selalu berupaya agar menghasilkan produk yang baik dan menekan kerusakan produk atau reject yang tinggi. Akan tetapi, kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa masih terdapat reject yang melebihi standar toleransi yang ditetapkan (14,5 mm – 16 mm). Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi jenis kegagala yang sering terjadi pada produk LINK PC 400 STRONG R, penyebab terjadinya kegagalan proses tersebut, jenis efek yang ditimbulkan akibat kegagalan proses dan kontrol yang dilakukan perusahaan dalam menangani kegagalan proses yang terjadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Expert System. Dari hasil penelitian menggunakan metode FMEA diketahui yang memiliki nilai RPN tertinggi terdapat pada proses IQT dengan jenis kegagalan berupa case depth dan nilai RPN sebesar 448. Berdasarkan hal tersebut peneliti membuat fishbone diagram untuk menentukan akar penyebab dari jenis kegagalan berupa case depth. Hasil dari tabel FMEA ini digunakan untuk merancang expert system. Perancangan expert system dalam penelitian ini menggunakan software PHP dan MySQL. Pada sistem pakar ini akan diajukan beberapa pertanyaan. Setelah semua pertanyaan terjawab, maka akan muncul upaya penanggulangan agar kegagalan pada proses tidak terjadi lagi.

P PT. Komatsu Undercarriage Indonesia (KUI) is a company engaged in the manufacture of heavy equipment components and undercarriage for excavator and bulldozer products. In its production activities, the company always strives to produce a good product and reduce the damage of the product or reject high. However, the reality of the field shows that there are still rejects that exceed the specified tolerance standard (14.5 mm - 16 mm). This study was conducted to identify the type of disorder that often occurs in the product LINK PC 400 STRONG R, the cause of the failure of the process, the type of effect caused by process failure and control of the company in dealing with the failure of the process. The method used in this research is Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) and Expert System. From the research result using FMEA method known that has the highest RPN value found in IQT process with the type of failure in the form of case depth and RPN value of 448. Based on that the researcher make fishbone diagram to determine the root cause of the type of failure in the form of case depth. The results of the FMEA table are used to design the expert system. Expert system design in this research using software PHP and MySQL. In this expert system will be asked several questions. After all questions are answered, it will emerge countermeasures for failure in the process does not happen again.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?