P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan auditor, fasilitas kepabeanan dan jumlah dokumen terhadap jangka waktu penyelesaian audit kepabeanan. Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa laporan hasil audit perusahaan yang terdapat di Direktorat Audit Kepabeanan dan Cukai DJBC.Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pengujian data dilakukan dengan cara analisis regresi berganda. Sebanyak 240 sampel yang berasal dari 245 laporan hasil audit perusahaan yang diterbitkan oleh Direktorat Audit pada tahun 2017, dipilih dengan metode purposive sampling.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel fasilitas kepabeanan dan jumlah dokumen berpengaruh positif terhadap jangka waktu penyelesaian audit kepabeanan, sedangkan variabel pendidikan auditor tidak memiliki pengaruh terhadap pengamanan jangka waktu penyelesaian audit kepabeanan.