DETAIL KOLEKSI

Perbedaan nilai kekuatan tarik diametral berdasarkan dua jenis nahan pengisi resin komposit


Oleh : Jesslyn Nathania Sundhiraja Putri

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.634 2 PUT p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : drg. Elline, Sp.KG

Subyek : Dental materials

Kata Kunci : tensile strength diametral, microhybrid, nanohybrid, composite resin

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_KG_040001600072_Halaman-Judul.pdf
2. 2020_TA_KG_040001600072_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2020_TA_KG_040001600072_Bab-1-Pendahuluan.pdf 5
4. 2020_TA_KG_040001600072_Bab-2-Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2020_TA_KG_040001600072_Bab-3-Kerangka-Teori.pdf
6. 2020_TA_KG_040001600072_Bab-4-Metode-Penelitian.pdf 12
7. 2020_TA_KG_040001600072_Bab-5-Hasil-Penelitian.pdf
8. 2020_TA_KG_040001600072_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2020_TA_KG_040001600072_Bab-7-Kesimpulan-dan-Saran.pdf
10. 2020_TA_KG_040001600072_Daftar-Pustaka.pdf 4
11. 2020_TA_KG_040001600072_Lampiran.pdf

L Latar belakang: Jenis bahan pengisi resin komposit seperti microhybrid dan nanohybrid umum digunakan karena kedua jenis bahan pengisi ini dapat mempengaruhi nilai kekuatan tarik diametral yang berhubungan dengan keberhasilkan restorasi gigi posterior. Kedua jenis bahan pengisi tersebut telah banyak diproduksi dengan berbagai macam modifikasi pada komposisinya. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan nilai kekuatan tarik diametral terhadap dua jenis bahan pengisi resin komposit. Metode: Penelitian eksperimental laboratoris ini bertempat di Laboratorium DMT Core, Universitas Trisakti. Resin komposit microhybrid (DenFilTM) dan nanohybrid (DenFilTM N) dibuat masing-masing 10 spesimen membentuk silinder sesuai dengan cetakan (diameter 6 mm × tinggi 3 mm), dan polimerisasi menggunakan light curing selama 20 detik, kemudian resin komposit direndam dalam cell culture plates yang telah terisi 2,5 mL artificial saliva selama 24 jam dalam inkubator bersuhu 37˚C. Spesimen yang telah direndam kemudian dikeluarkan dan dilakukan pengecekan dimensi menggunakan digital caliper dan diuji menggunakan Universal Testing Machine. Hasil: Nilai kekuatan tarik diametral resin komposit microhybrid sebesar 41,67 MPa dan resin komposit nanohybrid sebesar 45,42 MPa. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yang bermakna terhadap uji kekuatan tarik diametral dari kedua jenis bahan pengisi resin komposit tersebut.

B Background: Types of composite resin fillers such as microhybrid and nanohybrid were commonly used due to their effects on diametral tensile strength that served to test the fragility of a material related to the success of posterior tooth restoration. Both types of fillers had been widely produced with many various modification of the compositions. Purpose: To find the difference of the diametral tensile strength’s value of the two types of composite resin fillers. Method: This experimental laboratory research took place at the DMT Core Laboratory, Trisakti University. Microhybrid (DenFilTM) and nanohybrid (DenFilTM N) composite resins were shaped 10 specimens of each in the cylindrical molds (6 mm in diameter × 3 mm in height), and polymerization using light curing unit for 20 seconds. Then the composite resin samples were immersed in cell culture plates filled with 2.5 mL of artificial saliva in a 37°C incubator for 24 hours. Soaked specimens were removed and examined for dimensions using a digital caliper and tested using a Universal Testing Machine (UTM). Result: The diametral tensile strength of microhybrid composite resins was 41.67 MPa and nanohybrid composite resins was 45.42 MPa. Conclusion: There was no significant difference in the diametral tensile strength test two types of composite resin filler material.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?