S Swamedikasi merupakan upaya yang untuk melakukan pengobatan terhadap diri sendiri tanpa adanya resep dari dokter. Swamedikasi yang dilakukan pada remaja di Indonesia memiliki angka yang tinggi. Permasalahan dari swamedikasi adalah ketepatan penggunaan obat pada remaja. Salah satu obat yang digunakan oleh para remaja pada saat melakukan upaya swamedikasi adalah obat golongan antasida yang merupakan obat penyakit Gastritis. Gastritis merupakan salah satu masalah kesehatan pada sistem pencernaan yang merupakan peradangan pada lambung.Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan swamedikasi dengan rasionalitas penggunaan obat gastritis pada remaja SMA.METODEPada penelitian ini studi yang digunakan adalah cross-sectional dengan pemilihan sampel consecutive non random sampling yang telah dilakukan pada bulan April- Juni 2021 di SMAN 28 Jakarta yang diisi oleh 91 siswa. Data penelitian ini diperoleh dengan cara wawancara dan pengisian kuesioner. Analisis dari data yang dikumpulkan menggunakan perangkat SPSS dan pengujian korelasi menggunakan uji chi-square dengan nilai kemaknaan p<0,05HASILBerdasarkan pengumpulan data dari 91 responden siswa SMA didapatkan 33% memiliki pengetahuan swamedikasi baik dan perilaku pengobatan gastritis yang tidak rasional sebanyak 60,4%. Berdasarkan analisis uji chi-square didapatkan nilai p=0,000 (p<0,05)KESIMPULANTerdapat hubungan antara tingkat pengetahuan swamedikasi dengan rasionalitas penggunaan obat gastritis pada remaja SMA berdasarkan penelitian yang dilakukan