DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara kepercayaan diri dengan kecemasan pada remaja

1.0


Oleh : Yoga Rizky Pratama

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1812

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Purnamawati Tjhin

Subyek : Self-confidence in adolescence

Kata Kunci : self confidence, anxiety, gender, educational level, adolescent

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_SKD_030001700125_Halaman-judul.pdf
2. 2021_TA_SKD_030001700125_Pengesahan.pdf 1
3. 2021_TA_SKD_030001700125_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2021_TA_SKD_030001700125_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf
5. 2021_TA_SKD_030001700125_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf
6. 2021_TA_SKD_030001700125_Bab-4_Metode.pdf 10
7. 2021_TA_SKD_030001700125_Bab-5_Hasil.pdf
8. 2021_TA_SKD_030001700125_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2021_TA_SKD_030001700125_Bab-7_Kesimpulan.pdf 2
10. 2021_TA_SKD_030001700125_Daftar-pustaka.pdf 8
11. 2021_TA_SKD_030001700125_Lampiran.pdf

K Kecemasan adalah suatu perasaan subjektif mengenai ketegangan mental yang mengelisahkan. Secara umum prevalensi kecemasan di Indonesia sebesar 14%, dengan kontribusi kelompok remaja sebesar 20,1%. Salah satu faktor yang mempengaruhi kecemasan adalah kepercayaan diri. Kepercayaan diri ialah sikap pada diri seseorang yang bisa menerima kenyataan, mengembangkan kesadaran diri,serta berpikir positif dalam melakukan suatu hal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kepercayaan diri dengan kecemasan pada remaja.METODEPenelitian merupakan penelitian observasional analitik dengan desain studi potong lintang pada 162 responden SMAN X Jakarta. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Instrumen penelitian berupa biodata karakteristik responden, kuesioner Rosenberg Self Esteem Scale (RSES), Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS),dan The Revised Olweus Bully Victim (TROBV). Analisa data dengan uji chi-square menggunakan program SPSS dengan p < 0,05.HASIL PENELITIANPada penelitian diperoleh hasil bahwa perempuan (54,4%) cenderung mengalami kecemasan dibandingkan laki-laki (47,2%) dengan nilai p = 0,025. Responden kelas XII cenderung mengalami kecemasan tingkat panik (25,9%) dibandingkan dengan responden kelas X dan XI (p = 0,010). Responden dengan kepercayaan diri tinggi cenderung mengalami kecemasan (59,6%) dibandingkan responden dengan kepercayan diri sedang (p = 0,020).KESIMPULANTerdapat hubungan yang bermakna antara karakteristik responden (jenis kelamin dan tingkat pendidikan) dan kepercayaan diri dengan kecemasan pada remaja.

A Anxiety is a disturbing subjective feeling of mental tension. In general, the prevalence of anxiety in Indonesia is 14%, with the contribution of the youth group of 20.1%. One of the factors that influence anxiety is self-confidence. Self-confidence is an attitude in someone who can accept reality, develop self-awareness, and think positively in doing something. The purpose of this study was to determine the relationship between self- confidence and anxiety in adolescents.METHODThis research is an analytic observational study with a cross-sectional study design on 162 respondents of SMAN X Jakarta. Sampling using a proportionate stratified random sampling technique. The research instruments were biodata on the characteristics of the respondents, the Rosenberg Self Esteem Scale (RSES) questionnaire, the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS), and The Revised Olweus Bully Victim (TROBV). Analysis of data using the chi-square test using the SPSS program with p <0.05.RESULTSIn the study, it was found that women (54.4%) tended to experience anxiety than men (47.2%) with a p-value = 0.025. Respondents in class XII tended to experience panic level anxiety (25.9%) compared to respondents in class X and XI (p = 0.010). Respondents with high self- confidence tended to experience anxiety (59.6%) compared to respondents with moderate self- confidence (p = 0.020).CONCLUSIONSThere is a significant relationship between respondent characteristics (gender and education level) and self- confidence with anxiety in adolescents.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?