P PT AKKU menghasilkan air limbah dari kegiatan industri pelapisan logam yangmengandung parameter TSS, pH, Nikel (Ni), dan Seng (Zn) yang melebihi nilaibaku mutu berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.5 Tahun 2014tentang Baku Mutu Air Limbah Untuk Usaha dan /atau Kegiatan Industri PelapisanLogam dan Galvanis. Untuk menghasilkan kualitas limbah yang memenuhi bakumutu dan mengoptimalkan kualitas air limbah, perlu dilakukan evaluasi danredesain IPAL. Analisis dilakukan dengan metode presipitasi dan koagulasi -flokulasi menggunakan jartest. Nilai pH sampel adalah 2,48 dan diatur ke pH 8,5menggunakan NaOH. Ca(OH)2 dengan dosis 6,5 gr/L sebagai ko-presipitan danPAC dengan dosis 1 gr/L sebagai ko-koagulan ditambahkan. Pada dosis 1 gr/LPAC, pengendapan logam berat Seng dan Nikel memiliki efisiensi pengendapanmasing-masing sebesar 98,6% dan 98,4%. TSS dengan konsentrasi semula 280mg/L dapat diturunkan menjadi 110 mg/L. IPAL eksisting PT AKKU terdiri dari 1buah sumur pengumpul, 1 bak prasedimentasi dengan 3 buah chamber, dan 1 buahtangki koagulasi – flokulasi dengan kapasitas 0,99 m3/hari. Redesain IPALeksisting PT AKKU meliputi penambahan 1 buah bak koagulasi, 2 buah bakflokulasi, dan 1 buah tabung pembubuh. Redesain IPAL baru milik PT AKKUmenunjukkan pada bak koagulasi dan flokulasi mempunyai nilai NRe yang turbulen,nilai Td yang kurang dari satu hari, serta perubahan pemakaian dosis danpenggantian koagulan yang lebih efektif dalam mengolah limbah. Harga investasiredesain IPAL untuk PT AKKU sebesar Rp 363.296.740. Biaya yang harusdikeluarkan untuk mengolah limbah di IPAL dengan kapasitas debit 0,99 m3/hariadalah sebesar Rp 68.037 per hari.