Kontribusi ilmu akuntansi dengan akuntansi lingkungannya (green accounting) dalam peran serta melestarikan lingkungan
D Dunia usaha didorong untuk memperhatikan kelestarian lingkungan dalam operasional usahanya, tidak hanya sekadar mencari keuntungan. Perusahaan yang tidak melakukan ini belakangan akan mendapat hambatan dalam memasarkan produknya, baik karena ketentuan dalam perdagangan maupun boikot yang dilakukan oleh masyarakat. Dalam wujud kongkret, perusahaan umumnya mengalokasikan dananya untuk memelihara kelestarian lingkungan. Hal ini membawa konsekuensi pada sistem akuntansi di perusahaan, yaitu: bagaimana memposisikan dana-dana yang dikeluarkan untuk melestarikan lingkungan dan bagaimana memposisikan kerugian perusahaan akibat faktor lingkungan yang tidak diperhatikan.