Xerostomia pada proses menua
U Usia harapan hidup yang meningkat menimbulkan bertambahnya populasi lanjutusia. Populasi lanjut usia di Indonesia memerlukan perhatian khusus karenajumlahnya meningkat dengan cepat sehingga menimbulkan permasalahan. Prosesmenua harus dilihat dari segi biologis dan psikologis. Salah satu keluhan yangtimbul di rongga mulut pasien lanjut usia adalah mulut kering atau xerostomia.Xerostomia merupakan keluhan subjektif berupa kekeringan di dalam mulutakibat penurunan produksi saliva dari kedua kelenjar mayor dan minor.Xerostomia juga dapat teijadi karena faktor patologis seperti faktor obat-obatan,kebiasaan buruk seperti merokok dan bemafas melalui mulut. Untuk dapatmengatasi problem xerostomia, para klinisi harus dapat menemukan faktoretiologinya.
T The increase of life expectancy age causes the increase of elderly people.Population in Indonesia needs special attention because along the increase of theirpopulation there will be many causing problems. Aging process should be seenfrom the biological and psychological aspects. One of arising chief complaints inelderly oral cavity is dry mouth or xerostomia. Xerostomia is a subjective sign ofdryness in oral cavity due to reduction of saliva production by mayor and minorsalivary glands. Xerostomia also can occur in pathological conditions such asdrug consumption, bad habit as well as smoking and mouth breathing. Cliniciansshould discover the etiology in order to solve the xerostomia problem.