Analisis daya tampung beban pencemar BOD dan COD di Sungai Krukut dengan model QUAL2KW
S Sungai Krukut merupakan salah satu sungai yang memiliki peran penting untuk menunjang aktivitas penduduk Kota Jakarta. Pada tahun 2015 Sungai Krukut menjadi sasaran master plan peningkatan kualitas air Sungai di Jakarta oleh Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta namun nyatanya terjadi penurunan kualitas air sungai dikarenakan pertumbuhan penduduk semakin meningkat sehingga diperlukan kegiatan monitoring. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengidentifikasi sumber pencemar Sungai Krukut, menganalisis kualitas air sungai, menentukan beban pencemar dengan menggunakan Pemodelan QUAL2Kw, dan membuat skenario penurunan beban pencemar pada Sungai Krukut yang memiliki panjang 44,3 km. Parameter penelitian yang digunakan adalah Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), Daya Hantar Listrik (DHL), Dissolved Oxygen (DO), pH, Kekeruhan, dan Temperatur. Metode yang digunakan dalam mengidentifikasi sumber pencemar yang terdapat di Sungai Krukut dilakukan dengan observasi lapangan dan mengambil sampel air Sungai Krukut, dilanjutkan dengan menganalisis kualitas air sungai di Laboratorium Universitas Trisakti, kemudian membandingkannya dengan baku mutu PP No. 22 Tahun 2021, dan melakukan analisis kembali dengan menggunakan model QUAL2Kw. Pengambilan sampel di Sungai Krukut dilakukan dengan metode grab sampling pada bulan September, Oktober, November 2021 dibagi menjadi 9 segmen yang terdiri dari 9 titik non point sources dan 5 titik point sources. Sumber pencemar non point sources didapat dari limbah domestik yang didominasi oleh pemukiman warga, serta warung makan, sedangkan sumber pencemar point sources diperoleh dari saluran drainase, Sungai Mampang, Sungai Ciliwung, Saluran Cideng dan Sungai Krendang. Daya tampung BOD Sungai Krukut sebesar 292,896 – 1622,592 kg/hari, COD sebesar 2440,8 – 13521,6 kg/hari. Beban pencemar BOD sebesar 2601,3 – 13792,2 kg/hari, COD sebesar 3139,1 – 16542,6 kg/hari. Skenario yang dibuat untuk menurunkan beban pencemar BOD dan COD adalah merelokasi pemukiman di bantaran dan pembangunan IPAL Komunal.
K Krukut River is one of the rivers that has an important role to support the activities of the residents of Jakarta City. In 2015 the Krukut River was the target of a master plan for improving river water quality in Jakarta by the DKI Jakarta Regional Environmental Management Agency (BPLHD) but in fact there was a decrease in river water quality due to increasing population growth so that monitoring activities were needed. The purpose of the study was to identify the source of pollutants of the Krukut River, analyze the quality of river water, determine the pollutant load using QUAL2Kw Modeling, and create a scenario of decreasing the pollutant load on the Krukut River which has a length of 44.3 km. The research parameters used are Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), Electrical Conductivity (DHL), Dissolved Oxygen (DO), pH, Turbidity, and Temperature. The method used in identifying the source of pollutants contained in the Krukut River is carried out by field observation and taking samples of Krukut River water, followed by analyzing river water quality at the Trisakti University Laboratory, then comparing it with the quality standards of PP No. 22 of 2021, and re-analyze using the QUAL2Kw model. Sampling in the Krukut River was carried out using the grab sampling method in September, October, November 2021 divided into 9 segments consisting of 9 non-point sources and 5 point sources. Non-point sources of pollutants are obtained from domestic waste dominated by residential areas, as well as food stalls, while source pollutants are obtained from drainage channels, Mampang River, Ciliwung River, Cideng Channel and Krendang River. The capacity of the Krukut River BOD is 292,896 – 1622,592 kg / day, COD is 2440.8 - 13521.6 kg / day. Bod pollutant load of 2601.3 – 13792.2 kg/day, COD of 3139.1 – 16542.6 kg/day. The scenario created to lower the burden of BOD and COD polluters is to relocate settlements on the banks and the construction of communal WWTP