Pengaruh perendaman jus stroberi (fragaria ananassa) terhadap kekerasan dan kekasaran resin komposit nanofil
L Latar Belakang : Resin komposit nanofil memiliki ukuran filler yang kecil (1-100nm). Polimer pada resin komposit mengandung ikatan yang tidak stabil, sehingga dapat dengan mudah terdegradasi oleh pH asam. Kekerasan yang rendah dapat menyebabkan bahan lebih mudah tergores. Permukaan restorasi komposit yang kasar dapat menyebabkan risiko terbentuknya plak, karies sekunder, diskolorisasi, kerusakan permukaan tambalan, menurunkan resistensi, mempercepat abrasi, dan menyebabkan iritasi pada jaringan lunak. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh perendaman jus stroberi (Fragaria ananassa) terhadap kekerasan dan kekasaran permukaan resin komposit nanofil. Metode Penelitian: Sampel resin komposit nanofil (Filtek Z350XT 3M ESPE, USA) berbentuk silinder dengan diameter 10 mm dan tinggi 2 mm. Dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok uji kekerasan, uji kekasaran, dan kontrol. Kelompok sampel perlakuan direndam dalam jus stroberi masing – masing 10 mL selama 2 jam perhari dan diulangi selama 12 hari. Pengukuran kekerasan menggunakan alat Micro Vickers Hardness Tester dan pengukuran kekasaran menggunakan alat Surface Roughness Tester dilakukan setelah perendaman selama 10 dan 12 hari. Hasil: Hasil uji statistik One Way ANOVA uji kekerasan permukaan sampel resin komposit menunjukkan p-value 0,617 (p>0,05) dan uji kekasaran permukaan resin komposit menunjukkan p-value 0,001 (p<0,05). Hasil uji Post Hoc Tukey yang memiliki perbedaan bermakna, yaitu pada pengujian kekasaran hari 12 dan kontrol dengan nilai p-value 0,001 (p<0,05). Kesimpulan: Kekasaran permukaan resin komposit nanofil meningkat setelah direndam jus stroberi selama 12 hari.
B Background: Nanofilled composite resin have small filler particles (1-100 nm). Resin composite easily degraded by acid pH because it contains polymer with unstable bonds. It can be scratched more easily if they have low hardness. Rough surfaces can cause the risk of plaque formation, secondary caries, discoloration, damage to the surface of the patch, reduces resistance, accelerates abrasion, and can cause irritation to the surrounding soft tissue. Purpose: To determine the effect on hardness and surface roughnes of nanofilled resin composite after immersion in strawberry juice (Fragaria ananassa). Method: Nanofilled resin composite (Filtek Z350XT 3M ESPE, USA) in cylindrical with 10 mm diameter of 2 mm height. Divided into: hardness tested, surface roughness tested, and control group. Hardness tested and surface roughness tested group were immersed in strawberry juice each 10 mL for 2 hours a day and repeated for 12 days. After 10 and 12 days of immersion, hardness group was tested using Micro Vickers Hardness Tester and surface roughness group was tested using Surface Roughness Tester were carried out after immersion for 10 and 12 days. Result: One Way ANOVA statistical test on the hardness tested showed a p-value of 0,617 (p>0.05) and the surface roughness test showed a p-value of 0.001 (p<0.05). Post Hoc Tukey test had significant difference of roughness tested on day 12 and control group with a p-value of 0.01 (p<0.05) Conclusion: The surface roughness of the nanofilled resin composite increased after being immersed in strawberry juice for 12 days.