Hubungan carpal tunnel syndrome dengan usia dan lama kerja dokter gigi praktik umum: Kajian pada dokter gigi praktik umum di wilayah Jakarta Barat
P Pekerjaan dokter gigi memiliki resiko terjadinya penyakit, salah satunya adalah Musculoskeletal Disorders (MSDs). Salah satu MSDs yang dapat teijadi pada dokter gigi adalah Carpal Tunnel Syndrome. Hal ini terjadi karena dokter gigi cenderung melakukan posisi yang kaku dan repetitif dalam melakukan pekeijaannya. Resiko ini dapat diperparah dengan kelelahan otot yang telah berlangsung lama seiring bertambahnya usia dan lamanya dokter gigi tersebut bekerja. Pada penelitian ini, dilakukan studi lebih lanjut untuk melihat adanya hubungan antara Carpal Tunnel Syndrome dengan usia dan lama kerja seorang dokter gigi. Penelitian ini dilakukan di wilayah Jakarta Barat dengan menyebar kuisioner pada sejumlah dokter gigi praktik umum. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini, ada hubungan sangat lemah antara usia dan lama kerja terhadap Carpal Tunnel Syndrome.
D Dentistry has a risk of disease, one of which is Musculoskeletal Disorders (MSDs). One MSDs that can happen to a dentist is Carpal Tunnel Syndrome. This happens because dentists tend to do rigid and repetitive positions. The risks can be compounded by muscle fatigue as the dentist’s age and duration of work increase. In this research, further studies have been done to investigate the correlation between Carpal Tunnel Syndrome with age and length being a dentist. This research was conducted in West Jakarta by spreading the questionnaire on a number of general practice dentists. The results obtained in this study, there is a very weak correlation between age and length of dentist employment to Carpal Tunnel Syndrome.