Efek fermentasi kefir terhadap penurunan masa biofilm streptococcus mutans secara in vitro

DETAIL KOLEKSI

Efek fermentasi kefir terhadap penurunan masa biofilm streptococcus mutans secara in vitro

Oleh : Fransiska Kardinal

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.904 1 FRA e

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Ciptadhi Tri Oka

Pembimbing 2 : Armelia Sari

Subyek : Microbiology

Kata Kunci : kefir, milk kefir, S. mutans

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.	Link
1.	2017_TA_KG_040001300068_Halaman-judul.pdf
2.	2017_TA_KG_040001300068_Lembar-pengesahan.pdf
3.	2017_TA_KG_040001300068_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4.	2017_TA_KG_040001300068_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5.	2017_TA_KG_040001300068_Bab-3-Kerangka-teori,-konsep,-dan-hipotesis.pdf
6.	2017_TA_KG_040001300068_Bab-4-Metode-penelitian.pdf
7.	2017_TA_KG_040001300068_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf
8.	2017_TA_KG_040001300068_Bab-6-Pembahasan.pdf
9.	2017_TA_KG_040001300068_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf
10.	2017_TA_KG_040001300068_Daftar-pustaka.pdf
11.	2017_TA_KG_040001300068_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

S Streptococcus mutans berperan penting dalam pembentukan karies gigi. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kefir memiliki fungsi antibakteri. Belum banyak ditemukan penelitian uji laboratorik yang berfokus pada efek kefir terhadap pertumbuhan S.mutans. Tujuan : Penelitian bertujuan untuk mengetahui efek fermentasi kefir terhadap penurunan masa biofilm Steptococcus mutans. Metode : Penelitian ini merupakan uji eksperimental laboratorik. Pertama-tama kultur dari S. mutans ATCC 25175 diinokulasi ke dalam BHI broth kemudian diinkubasi selama 24 jam, 37Â°C, suasana anaerob. Kefir dengan konsentrasi (50%,25%,12,5%, 6, 25% dan 3,125%) didistribusikan ke dalam well yang mengandung biofilm. Efek hambat diobservasi setelah inkubasi 1 jam, 6 jam, dan 24 jam. Pewarnaan bakteri menggunakan kristal violet 0,5% Kemudian jumlah biofilm dihitung menggunakan microplate reader 600nm dengan menambahkan 90% etanol sebanyak 200 pL kedalam well. Hasil : Terjadi penurunan optical density (OD) setelah diinkubasi. Konsentrasi terbaik dalam menghambat biofilm S. mutans adalah kefir 50% dengan masa inkubasi 24jam. One Way ANOVA menunjukan ada perbedaan yang signifikan (p < 0,05) pada hampir setiap konsentrasi dan masa inkubasi. Pembahasan : Kemampuan koagregasi bakteri asam laktat dari kefir ini memungkinkan untuk terbentuknya barrier yang dapat mencegah kolonisasi bakteri patogen. Kesimpulan : Kefir memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. mutans yang dapat berguna untuk mencegah karies.

S Streptococcus mutans plays an important role in the formation of dental caries. Several studies have shown that kefir have antibacterial effect. Not many studies found that is focused on the laboratory test of the effect of milk kefir on the growth of S.mutans. Objective : The aim of this study is to determine the inhibitory effect of kefir on biofilm Streptococcus mutans. Methods : This study is an experimental laboratory . Cultures of S. mutans ATCC 25175 inoculated into the BHI broth, incubated for 24h, 37 Â°C, anaerobic condition. Different concentration (50% ,25%, 12,5%, 6, 25% and 3,125% ) of kefir were added into biofilm-containing wells. The inhibitory effect was observed after lh, 6h, 24h. Crystal violet 0,5% were used for S. mutans. The 200pL of 90% ethanol were added into the remaining cristal violet. The amount of biofilm mass were counted using microplate reader at 600 nm. Results : The optical density was decreased after the incubation. One Way ANOVA showed significant differences (p < 0.05) on each concentration and incubation time. Discussion : Koagregasi ability of lactic acid bacteria from kefir allows for the formation of barrier to prevent colonization of pathogenic bacteria. Conclusion : Milk kefir has an effect in inhibiting the growth of S.mutans.