Studi eksperimental getaran paksa sistem diskrit satu derajat kebebasan
F Fenomena getaran tergolong dalam kondisi yang berbahaya ketika frekuensi rangsangan sama dengan frekuensi natural system sehingga mengakibatkan osilasi yang besar. Tujuan dari pemodelan ini adalah mencari nilai amplitude pada variasi putaran motor sebagai sumber getar. Pemodelan ini dimulai dengan penentuan spesifikiasi motor, perancangan dan pembuatan pegas kemudian ditentukan variable berupa variasi jarak motor dimulai dari 28.5 cm — 58.5cm dengan interval 10cm, jarak pegas sebesar 68.5 cm dan besar putaran motor sebesar 180-440 rpm. Dari pemodelan ini didapatkan, nilai amplitudo minimum sebesar 2000 mV dicapai pada 290 rpm dan maksimum sebesar 4875 mV dicapa ipada 325 rpm, serta tidak terdapat perbedaan signifikan antara nilai putaran motor pada control kecepatan dengan basil perkalian frekuensi natural dikali waktu putaran pada penelitian lain. 1-Tasil tersebut diharapkan dapat mensimulasikan getaran yang terjadi sehingga memperoleh toleransi frekuensi natural sistemnya pada kondisi aktual
T The phenomenon of vibration is classified as a dangerous condition when the frequency of the stimulus is the same as the natural frequency of the system, resulting in large oscillations. The purpose of this model is to find the value of the amplitude on the variation of motor rotation as a source of vibration. This modeling begins with determining motor specifications, designing and manufacturing springs and then determining the variables in the form of variations in the distance of the motor starting from 28.5 cm - 58.5 cm with 10 cm intervals, the spring distance is 68.5 cm and the motor rotation is 180-440 rpm. From this modeling, it is found that a minimum amplitude of 2000 mV is achieved at 290 rpm and a maximum of 4875 mV is achieved at 325 rpm, and there is no significant difference between the value of the motor rotation on speed control and the result of multiplying the natural frequency times the rotation time in other studies. 1-These results are expected to be able to simulate the vibrations that occur so as to obtain the system's natural frequency tolerance in actual conditions