Analisis fitokimia dan kromatografi daun ziziphus jujube dengan pelarut etanol 96%
M Masyarakat Indonesia telali laina menggunakan obat alami atan yang biasa disebut obat tradisional, obat tradisionai biasanya dapat dipakai sebagai obat primer dan pelengkap. Obat tradisional atan obat herbal lebili inudah diterima karena mudah didapat dan lebili murali, selain itu obat tradisional telali lama digunakan sebagai salali satu pengobatan. WHO merekomendasikan penggnnaan obat tradisional termasuk herbal kedalam pemeliharaan kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengobatan penyakit, temtama untuk penyakit kronis, penyakit degenerative dan kanker. Salah satu tanaman obat yang ada di Indonesia adalah Z jujube. Z. jujube merupakan anggota dan keluarga rhamnaceace yang dapat digunakan sebagai pengobatan alergi, sembelit, depresi, bronkitis kronik. Pada analisa ekstrak daun Z jujube dengan pelarut ethanol 96% menggunakan metode fitokinna dan GC-MS. Hasil analisa fitokinna menunjukkan terdapat flavonoid, triterpenoid, tannin, dan fenolik. Analisa GCMS terdapat 20 senyawa yang terkandung dalamZ jujube dengan luas persentasi area yang paling tinggi squalene (21,66), 1-Pentacosanol (9,52), dan 1 -Heptacosanol (8.08).
I In Indonesia, natural drugs also called traditional medicine has been used for a long time, traditional medicine usually can be used as a primer and complementary medicine. Traditional medicine or herbal medicine more be accepted because it is easily to obtained and cheaper, and than traditional medicine has long been used as a treatment. WHO recommends the use of traditional medicine, includes herbs to maintenance of public health, prevention and treatment of disease, especially for chronic diseases, degenerative diseases and cancer. One of the natural products in Indonesia is Z. jujube. Z. jujube is a member of rhamnaceace family that can be used as a treatment for allergies, constipation, depression, chronic bronchitis. The analysis of Z jujube leaf extract with 96% ethanol solvent using phytochemical and GCMS methods. Phytochemical analysis results showed that there are flavonoids, triterpenoids, tannin and phenolic. GCMS analysisare 20 compounds contained in Z. jujube is highest percentage of area of squalene (21.66), 1 -Pentacosanol (9.52), and 1 - Heptacosanol (8:08).